Bagian ini menyajikan ringkasan penelitian yang telah ada terkait cryptocurrency crowdfunding, persepsi nilai investor, pengaruhnya terhadap kinerja pendanaan, serta teori-teori yang relevan.
Persepsi nilai dalam cryptocurrency crowdfunding adalah penilaian investor terhadap manfaat proyek dibandingkan dengan biayanya. Penelitian telah mengklasifikasikan persepsi ini ke dalam dimensi nilai fungsional, ekonomi, emosional, dan sosial. Pengukuran persepsi nilai dilakukan melalui survei, indikator proyek, serta analisis teks pada komentar investor.
Riset menunjukkan bahwa persepsi nilai investor berdampak positif terhadap kinerja cryptocurrency crowdfunding. Dalam continuous crowdfunding, kinerja proyek sebelumnya serta pemeliharaan hubungan dengan investor menjadi sangat penting. Persepsi nilai yang terbentuk dari proyek sebelumnya sangat mungkin memengaruhi pendanaan proyek berikutnya.
Model sikap ABC menekankan keterkaitan antara kognisi, afeksi, dan perilaku. Pada continuous cryptocurrency crowdfunding, pengalaman investor di proyek sebelumnya membentuk kognisi yang kemudian memengaruhi sentimen serta perilaku investasi selanjutnya. Sentimen investor dapat menjadi mediator antara persepsi nilai dan kinerja pendanaan.
Intensitas persaingan di platform cryptocurrency crowdfunding dapat memengaruhi hubungan antara persepsi nilai dan kinerja pendanaan. Semakin tinggi persaingan, semakin banyak pilihan bagi investor, sehingga efek persepsi nilai terhadap keberhasilan proyek dapat termoderasi.
Penelitian ini menelaah bagaimana inisiator proyek continuous cryptocurrency crowdfunding dapat membangun keunggulan pendanaan yang berkelanjutan. Dengan menganalisis persepsi nilai investor, sentimen, serta intensitas persaingan, penelitian ini memberikan wawasan mengenai faktor-faktor penentu keberhasilan crowdfunding di sektor cryptocurrency. Temuan ini dapat dimanfaatkan oleh inisiator proyek untuk merumuskan strategi optimal dalam kampanye continuous cryptocurrency crowdfunding.
Tiongkok membatasi, tetapi tidak sepenuhnya melarang investasi crypto. Kebijakan ini bertujuan mencegah ketidakstabilan keuangan dan melindungi investor pemula. Perdagangan pribadi masih diizinkan, namun aktivitas komersial tidak dianjurkan.
Bitcoin diperkirakan akan sepenuhnya ditambang pada sekitar tahun 2140. Bitcoin terakhir kemungkinan besar akan ditambang pada tahun tersebut, berdasarkan laju penambangan dan jadwal halving saat ini.
Bagikan
Konten