Data pasar terkini menunjukkan perubahan signifikan pada sentimen investor terhadap PAX Gold (PAXG). Tercatat arus masuk bersih sebesar $1,2 miliar ke bursa kripto utama, menandakan optimisme bullish di kalangan trader. Masuknya modal ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan terhadap PAXG sebagai pilihan investasi yang solid. Perpindahan dana ke bursa sering kali menjadi indikasi awal kenaikan aktivitas perdagangan dan potensi apresiasi harga.
Untuk konteks, berikut perbandingan kinerja terbaru PAXG dengan data historisnya:
| Metode | Saat Ini | Tertinggi Sepanjang Masa | Terendah Sepanjang Masa |
|---|---|---|---|
| Harga | $4.037,63 | $4.854,86 | $2.986,26 |
| Tanggal | 27 Okt 2025 | 16 Okt 2025 | 7 Apr 2025 |
Harga saat ini sebesar $4.037,63 berada jauh di atas titik terendah historis, mengindikasikan pemulihan yang solid dan peluang pertumbuhan lebih lanjut. Arus masuk terbaru ini didorong oleh keunikan PAXG sebagai aset kripto yang didukung emas, menawarkan akses digital ke pasar emas bagi investor. Kolaborasi antara aset tradisional dan teknologi blockchain ini menarik minat besar, khususnya di tengah ketidakpastian ekonomi.
Pada kuartal ketiga 2025, kepemilikan institusional atas PAX Gold (PAXG) melonjak 15% dibandingkan kuartal sebelumnya. Pertumbuhan investasi institusi ini memicu optimisme pasar, mendorong harga PAXG ke rekor baru. Minat institusi yang meningkat didorong oleh stabilitas aset serta perannya sebagai lindung nilai atas ketidakpastian ekonomi.
Untuk menggambarkan dampaknya, berikut pergerakan harga PAXG sepanjang periode tersebut:
| Tanggal | Harga PAXG (USD) |
|---|---|
| 1 Juli 2025 | 3.363,54 |
| 30 September 2025 | 3.875,09 |
Data di atas menunjukkan kenaikan harga sebesar 15,2% selama kuartal, sejalan dengan pertumbuhan kepemilikan institusi. Keterkaitan antara investasi institusi dan apresiasi harga menegaskan kepercayaan terhadap PAXG sebagai aset penyimpan nilai.
Kehadiran institusi juga meningkatkan likuiditas dan menurunkan volatilitas di pasar PAXG, sehingga mendorong partisipasi investor ritel dan menciptakan efek umpan balik positif bagi sentimen pasar. Akumulasi PAXG oleh institusi memperkuat posisi aset ini sebagai representasi digital emas fisik yang terpercaya, membuka peluang adopsi lebih luas di sektor keuangan tradisional.
Data on-chain terbaru menunjukkan lonjakan pasokan terkunci PAX Gold hingga 62% dari total pasokan yang beredar. Kenaikan ini mencerminkan kepercayaan tinggi pemegang jangka panjang atas potensi aset. Pasokan terkunci menjadi indikator penting sentimen investor, karena menunjukkan proporsi token yang disimpan dalam wallet untuk jangka panjang tanpa diperdagangkan.
Untuk memperjelas, berikut perbandingan antara pasokan terkunci PAX Gold dan kinerja pasar:
| Metode | Nilai |
|---|---|
| Pasokan Terkunci | 62% |
| Harga | $4.037,63 |
| Perubahan 24j | -1,55% |
| Perubahan 7h | -6,65% |
| Perubahan 30h | +6,7% |
| Perubahan 1t | +46,14% |
Meski harga berfluktuasi dalam jangka pendek, lonjakan pasokan terkunci menandakan investor memandang PAX Gold sebagai penyimpan nilai jangka panjang. Hal ini sejalan dengan tujuan utama aset, yaitu memberikan eksposur terhadap emas fisik melalui token digital. Keyakinan kuat pemegang ini sangat penting di tengah volatilitas pasar kripto, menandakan PAX Gold semakin dipilih sebagai aset lindung nilai yang stabil di masa ketidakpastian ekonomi.
PAXG adalah token digital yang didukung emas fisik, dengan rasio 1 PAXG setara 1 troy ounce emas. Token ini memadukan stabilitas emas dan efisiensi blockchain.
Ya, Pax Gold merupakan pilihan investasi yang baik. Token ini memberikan eksposur pada stabilitas emas dan potensi apresiasi nilai, serta menawarkan kemudahan dan fleksibilitas sebagai aset digital.
PAXG memiliki masa depan cerah sebagai aset kripto stabil berbasis emas. Token ini berpeluang diadopsi secara luas di keuangan digital dan sebagai lindung nilai inflasi, dengan potensi kenaikan nilai seiring harga emas naik.
Harga tertinggi sepanjang masa untuk PAXG adalah $2.071,96 pada 7 Agustus 2020, bertepatan dengan rekor harga emas sepanjang pandemi COVID-19.
Bagikan
Konten