Pada 2025, keputusan kebijakan moneter Federal Reserve berdampak besar terhadap valuasi cryptocurrency. Pemangkasan suku bunga oleh The Fed untuk mendorong likuiditas secara langsung terkait dengan lonjakan harga aset kripto. Hubungan ini tercermin pada performa cryptocurrency utama berikut:
| Cryptocurrency | Perubahan Harga |
|---|---|
| Bitcoin | +117.000 USD |
| Ethereum | +4.600 USD |
Kenaikan signifikan ini dipicu oleh perubahan sikap The Fed menjadi lebih akomodatif, termasuk penurunan suku bunga ke level 3,75%-4%. Kebijakan ini mengalihkan sekitar 7,2-7,5 triliun dolar AS dari reksa dana pasar uang ke investasi alternatif, termasuk aset digital.
Respons pasar kripto terhadap kebijakan The Fed tidak seragam di seluruh aset. Koin utama yang volatil meraih dampak positif jangka panjang, sedangkan stablecoin seperti Tether justru mengalami efek negatif, meski dengan intensitas lebih rendah. Perbedaan ini menyoroti hubungan yang kompleks antara kebijakan moneter dan berbagai tipe aset digital.
Meski dampak keseluruhan bersifat positif, isu regulasi tetap menjadi perhatian, khususnya terkait stablecoin. Potensi risiko sistemik dari aset ini terus menjadi sorotan pembuat kebijakan, sehingga menahan sentimen bullish di pasar kripto. Pengawasan regulasi ini menegaskan rumitnya keterkaitan antara kebijakan moneter, valuasi cryptocurrency, dan dinamika regulasi yang terus berkembang.
Data inflasi kini menjadi pendorong utama volatilitas pasar cryptocurrency. Laporan Consumer Price Index (CPI) dan Personal Consumption Expenditures (PCE) menjadi acuan bagi investor institusi dan ritel di sektor kripto. Studi tahun 2025 menunjukkan 66% pengguna ritel menganggap aset digital sebagai lindung nilai inflasi, menegaskan peran penting indikator ekonomi ini.
Dampak data inflasi tercermin pada pergerakan harga kripto. Sebagai contoh, penurunan CPI sebesar 2,8% pada Februari 2025 memicu lonjakan Bitcoin sebesar 2% karena investor mengantisipasi kemungkinan pemotongan suku bunga. Korelasi antara metrik inflasi dan harga kripto dapat dilihat pada tabel berikut:
| Tanggal | Perubahan CPI | Perubahan Harga Bitcoin |
|---|---|---|
| Feb 2025 | -2,8% | +2,0% |
| Okt 2025 | +0,5% | -1,5% |
Investor institusi aktif mengatur kepemilikan kripto mereka menjelang pengumuman CPI, mencerminkan sensitivitas pasar terhadap data tersebut. Rapat Federal Reserve dan rilis CPI Oktober 2025 menjadi momen penting yang mendorong perubahan pasar signifikan dan lonjakan volume perdagangan pada aset kripto utama.
Dengan semakin matangnya pasar kripto, pengaruh faktor makroekonomi—terutama data inflasi—terhadap volatilitas pasar diprediksi tetap kuat. Tren ini menandakan integrasi pasar cryptocurrency yang makin erat dengan sistem keuangan tradisional dan menegaskan pentingnya pemantauan indikator ekonomi bagi pelaku pasar kripto.
Penularan fluktuasi pasar keuangan tradisional ke harga cryptocurrency semakin jelas seiring integrasi aset digital dalam ekosistem keuangan global. Keterhubungan ini sangat tampak melalui korelasi antar kelas aset. Analisis komparatif berikut memperlihatkan:
| Kelas Aset | Korelasi dengan Bitcoin |
|---|---|
| US Large Cap | 0,34 |
| Developed World | 0,35 |
| Emerging Markets | 0,22 |
Data ini menunjukkan Bitcoin memiliki korelasi lebih tinggi dengan ekuitas global dibandingkan aset safe haven seperti emas. Hubungan ini menandai semakin besarnya pengaruh faktor makroekonomi terhadap pasar kripto. Selama gejolak ekonomi 2025, harga Bitcoin sangat volatil, menembus 119.000 dolar AS sebelum stabil di kisaran 108.000 dolar AS pada Oktober. Volatilitas ini bertepatan dengan perubahan kebijakan Federal Reserve dan sentimen risiko global. Hadirnya ETF Bitcoin seperti IBIT dari BlackRock dengan aset kelolaan 50 miliar dolar AS memperkuat saluran transmisi ini melalui partisipasi institusi. Akibatnya, cryptocurrency kini semakin responsif terhadap indikator ekonomi, perubahan regulasi, dan kebijakan moneter, menegaskan posisinya dalam lanskap keuangan global yang saling terhubung.
SWCH adalah utility token milik SwissCheese, decentralized exchange untuk perdagangan saham bertokenisasi. Token ini menjadi penggerak operasional dan tata kelola platform tersebut.
Elon Musk tidak memiliki cryptocurrency sendiri. Namun, ia dikenal sangat terkait dengan Dogecoin (DOGE) dan kerap menyebutnya “kripto milik masyarakat”.
Pada 26 Oktober 2025, nilai Swiss Cheese coin adalah $0,21, turun 10,94% dalam 24 jam terakhir.
Anda bisa membeli Swch crypto melalui decentralized exchange (DEX) atau dompet kripto yang mendukung token swap. Bandingkan berbagai platform untuk menemukan opsi pembelian terbaik.
Bagikan
Konten