Kerangka kebijakan moneter Federal Reserve kini menjadi faktor utama dalam menjaga stabilitas pasar cryptocurrency. Analisis ekonomi terbaru memperkirakan bahwa perubahan strategi The Fed pada 2025—beralih ke penargetan inflasi yang lebih fleksibel dan pemangkasan suku bunga secara strategis—akan menurunkan volatilitas cryptocurrency sekitar 15-20% pada 2030. Penurunan tersebut didorong oleh meningkatnya likuiditas pasar dan partisipasi institusi, sebab suku bunga lebih rendah mendorong aliran modal dari instrumen keuangan tradisional ke aset digital.
Korelasi antara kebijakan The Fed dan performa pasar kripto tercermin dalam data historis berikut:
| Periode | Kebijakan The Fed | Pergerakan Harga Bitcoin | Dampak Volatilitas Pasar |
|---|---|---|---|
| 2020 (Pandemi) | Beberapa Pemangkasan Suku Bunga | Rally Kuat | Sangat Positif |
| 2025 Q3 | Pemangkasan Suku Bunga 25 bps | BTC ke $117.000 | Penurunan Moderat |
| 2025 Q4 | Sikap Dovish Berlanjut | ETH di atas $4.600 | Penurunan Volatilitas 10-12% |
| 2030 (Proyeksi) | Kebijakan Stabil | - | Penurunan Volatilitas 15-20% |
Menurut para pakar keuangan, perubahan kebijakan The Fed pada 2025 berpotensi mengalihkan sekitar $7,2-7,5 triliun dari dana pasar uang ke investasi alternatif, termasuk cryptocurrency. Arus modal ini menjadi pendorong utama bagi aset digital serta memperdalam pasar dan meningkatkan ketahanan terhadap fluktuasi harga jangka pendek, khususnya untuk aset mapan seperti Bitcoin dan Ethereum.
Analisis ekonomi 2025 mengidentifikasi korelasi kuat antara tingkat inflasi dan performa pasar cryptocurrency. Ketika inflasi mencapai 3,5%, harga Bitcoin melonjak ke $112.000, menegaskan keterkaitan yang semakin erat antara indikator ekonomi tradisional dan aset digital. Lonjakan harga ini terjadi usai rilis data inflasi yang lebih rendah dari ekspektasi, memicu sentimen pasar positif.
Korelasi antara metrik inflasi dan nilai kripto dapat dilihat melalui tabel berikut:
| Tingkat Inflasi | Harga Bitcoin | Reaksi Pasar | Tanggal (2025) |
|---|---|---|---|
| 3,5% | $112.000 | Sangat Positif | Oktober |
| 2,8% | $82.000 | Kenaikan Moderat | Maret |
| 2,9% | ~$95.000 | Beragam | September |
Kebijakan bank sentral menjadi pendorong utama korelasi ini. Proyeksi pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 3,25% menciptakan kondisi yang kondusif bagi aset berisiko seperti kripto dengan menurunkan biaya pinjaman dan mendorong aliran modal ke pasar digital. YieldBasis (YB), saat ini di harga $0,5686, sangat responsif terhadap dinamika makroekonomi ini, mencatat kenaikan 46,66% dalam 7 hari selama pergerakan pasar berbasis inflasi serupa.
Korelasi ini memperkuat narasi bahwa kripto berperan sebagai aset lindung nilai inflasi sekaligus menjadi penerima manfaat utama dari kebijakan moneter dovish, khususnya ketika data inflasi lebih rendah dari ekspektasi pasar.
Riset terbaru menunjukkan adanya hubungan erat antara pasar keuangan tradisional dan dinamika pasar cryptocurrency, di mana sekitar 25% volatilitas pasar saham langsung ditransfer ke pasar kripto. Efek spillover ini memberikan implikasi investasi yang signifikan di kedua ekosistem. Studi terbaru mengidentifikasi beberapa aset kripto sebagai pengirim utama guncangan volatilitas, dengan Ripple menjadi kanal dominan dalam turbulensi pasar.
Peristiwa regulasi, seperti persetujuan ETF Bitcoin, secara substansial mengubah pola volatilitas ini, tercermin dalam data berikut:
| Korelasi Pasar | Transfer Volatilitas | Pengirim Guncangan Utama |
|---|---|---|
| Saham → Kripto | 25% | Ripple (XRP) |
| Kripto → Finansial | Arah utama | Bitcoin saat persetujuan ETF |
| Finansial → Kripto | Berbalik saat stres | Beragam cryptocurrency |
Analisis DCC-MGARCH terhadap berbagai kelas cryptocurrency (coin, token, stablecoin) menegaskan keterkaitan ini. Pada masa tekanan keuangan, arah spillover dapat berbalik, dengan pasar tradisional lebih memengaruhi volatilitas kripto. Bagi investor di platform seperti gate, pemahaman mekanisme transmisi volatilitas ini sangat penting untuk manajemen portofolio dan penilaian risiko lintas kelas aset.
YB merupakan protokol DeFi yang mengoptimalkan yield Bitcoin tanpa risiko impermanent loss. Protokol ini bertujuan membebaskan likuiditas Bitcoin yang menganggur dan mengintegrasikannya ke ekosistem DeFi yang lebih luas.
Elon Musk tidak memiliki koin kripto pribadi. Ia dikenal sebagai pendukung Bitcoin, Dogecoin, dan Ethereum.
Koin kripto Donald Trump adalah $TRUMP. Ini merupakan meme coin yang diluncurkan pada 2025, tidak didukung aset apa pun dan tidak diakui secara resmi.
Bitcoin diproyeksikan mengalami pertumbuhan harga signifikan di 2025, didorong oleh posisi pasar yang kokoh dan kemajuan teknologi yang berkelanjutan.
Bagikan
Konten