Pada 2025, LEGENDARY HUMANITY (VIVI) diluncurkan untuk menjawab tantangan pelestarian warisan mode dan seni di era digital. Sebagai proyek pionir yang memanfaatkan teknologi AI tercanggih, LEGENDARY HUMANITY memegang peranan penting dalam pelestarian digital dan tokenisasi seni serta mode melalui marketplace RWA (Real World Asset) miliknya.
Hingga 2025, LEGENDARY HUMANITY telah menjadi salah satu pemain utama dalam pelestarian seni dan mode digital, didukung komunitas kreator dan kolektor yang aktif. Artikel ini akan membahas arsitektur teknologinya, performa pasar, dan potensi masa depan.
LEGENDARY HUMANITY lahir pada 2025 dengan tujuan mengatasi tantangan pelestarian warisan mode dan seni secara digital. Proyek ini muncul di tengah arus digitalisasi yang meningkat dan kebutuhan perlindungan serta tokenisasi aset dunia nyata yang terus tumbuh. Tujuannya merevolusi cara pelestarian dan interaksi dengan mode dan seni melalui teknologi AI canggih dan tokenisasi berbasis blockchain.
Peluncuran LEGENDARY HUMANITY membuka peluang baru bagi seniman, desainer mode, kolektor, dan penggemar untuk berpartisipasi dan melestarikan warisan budaya di ranah digital.
Berkat dukungan komunitas dan tim pengembang, LEGENDARY HUMANITY terus memperkuat teknologi, keamanan, dan aplikasi dunia nyata di ranah pelestarian seni dan mode digital.
LEGENDARY HUMANITY berjalan di jaringan komputer (node) terdesentralisasi yang tersebar di seluruh dunia tanpa dikendalikan satu pihak pun. Para node ini bekerja sama memvalidasi transaksi, menjamin transparansi sistem dan ketahanan terhadap serangan, sehingga pengguna memperoleh otonomi lebih besar dan jaringan menjadi lebih tangguh.
Blockchain LEGENDARY HUMANITY berfungsi sebagai buku besar digital publik yang tidak dapat diubah, mencatat setiap transaksi. Transaksi dikumpulkan dalam blok dan terhubung lewat hash kriptografi, membentuk rantai yang aman. Semua orang dapat mengakses catatan tersebut, menciptakan kepercayaan tanpa perantara.
LEGENDARY HUMANITY menggunakan mekanisme konsensus untuk memvalidasi transaksi dan mencegah penipuan seperti double-spending. Partisipan menjaga keamanan jaringan melalui aktivitas tertentu dan mendapatkan imbalan token VIVI.
LEGENDARY HUMANITY mengimplementasikan enkripsi kunci publik-pribadi untuk mengamankan transaksi:
Sistem ini memastikan dana terlindungi sambil tetap menjaga privasi transaksi.
Per 29 Oktober 2025, pasokan beredar VIVI mencapai 170.000.000 token, dengan total pasokan 2.000.000.000 token.
VIVI mencatat harga tertinggi $0,03 pada 18 Februari 2025. Harga terendahnya $0,0005 juga terjadi pada 18 Februari 2025. Fluktuasi ini merefleksikan sentimen pasar, tren adopsi, dan faktor eksternal.
Klik untuk melihat harga pasar VIVI saat ini

Ekosistem VIVI mendukung beberapa aplikasi:
VIVI kemungkinan telah membangun kemitraan di industri mode dan seni untuk memperkuat kemampuan teknologi dan pengaruh pasarnya. Kerja sama ini menjadi fondasi ekspansi ekosistem VIVI dalam pelestarian digital dan tokenisasi.
VIVI menghadapi sejumlah tantangan:
Tantangan ini mendorong diskusi komunitas dan dinamika pasar, mengakselerasi inovasi VIVI.
Komunitas VIVI menunjukkan potensi pertumbuhan, dengan 1.555 holder menurut data terkini. Di platform X, unggahan dan tagar terkait VIVI kemungkinan semakin ramai, khususnya seiring perkembangan proyek. Kemitraan baru atau kemajuan teknologi dapat memicu animo komunitas.
Sentimen di X kemungkinan mencerminkan beragam pendapat:
Tren terbaru menunjukkan meningkatnya minat pada persimpangan AI, blockchain, dan pelestarian budaya.
Pengguna X kemungkinan membahas potensi VIVI dalam merevolusi pelestarian seni dan mode, serta tantangan tokenisasi aset dunia nyata.
VIVI mendefinisikan ulang kolaborasi AI, blockchain, dan pelestarian budaya, menghadirkan solusi inovatif untuk digitalisasi dan tokenisasi warisan mode serta seni. Pendekatan uniknya yang menggabungkan AI tercanggih dan tokenisasi RWA menjadikannya berbeda di bidang aset digital.
Meski menghadapi tantangan adopsi pasar dan regulasi, semangat inovasi dan fokus VIVI pada pelestarian aset budaya menempatkannya sebagai proyek yang patut diperhatikan dalam perkembangan blockchain dan AI.
Baik Anda penggemar teknologi, pecinta seni, maupun inovator blockchain, VIVI menawarkan peluang menarik untuk terlibat dalam masa depan pelestarian budaya digital dan tokenisasi aset.
Aplikasi Vivi adalah alat presentasi nirkabel yang memudahkan pengguna membagikan, menampilkan, dan memberi anotasi informasi secara real-time dari mana saja di ruangan.
Vivi merupakan alat screen-mirroring nirkabel untuk pendidikan yang meningkatkan interaksi dan kolaborasi di kelas melalui jaringan sekolah.
Vivi berarti 'hidup' atau 'bernyawa', berasal dari bahasa Latin dan kerap menjadi awalan pada kata seperti 'vivacious' yang melambangkan kehidupan dan vitalitas.
Vivi digunakan untuk berbagi layar secara nirkabel dan meningkatkan keterlibatan siswa di lingkungan pendidikan, mendukung berbagai perangkat serta gaya belajar.
Bagikan
Konten