Raksasa chip Amerika Serikat, Qualcomm, baru-baru ini mengumumkan lini produk chip kecerdasan buatan terbarunya, termasuk dua chip AI200 dan AI250, yang diperkirakan akan diluncurkan secara komersial pada tahun 2026 dan 2027. Langkah ini dianggap sebagai tantangan langsung terhadap dominasi NVIDIA di pasar pusat data.
Pengumuman penting Qualcomm ini segera memicu reaksi kuat di pasar. Harga saham perusahaan dengan cepat naik setelah berita diumumkan, dengan kenaikan awal mencapai 3%, dan kemudian melesat hingga 20%, mencetak titik tertinggi perdagangan hari itu.
Kedua jenis chip baru ini menggunakan arsitektur yang dikembangkan sendiri oleh Qualcomm, yang dioptimalkan khusus untuk inferensi dan pelatihan AI. Dikatakan bahwa mereka memiliki keunggulan kompetitif dalam hal konsumsi daya dan biaya dibandingkan dengan seri H100 dari NVIDIA. Para analis industri berpendapat bahwa langkah Qualcomm ini dapat memecahkan monopoli NVIDIA di bidang chip AI, yang diharapkan dapat mendorong penurunan biaya komputasi dan mempercepat penerapan teknologi AI di berbagai sektor.
Di pasar cryptocurrency, berita ini juga memicu reaksi berantai. Mata uang digital yang terkait dengan AI, seperti RENDER dan TAO, mengalami tren kenaikan sementara. Fenomena ini menunjukkan bahwa investor sedang mengalihkan dana mereka ke bidang infrastruktur AI. Pengamat pasar menyarankan agar investor memperhatikan perusahaan-perusahaan terkemuka di bidang penyewaan daya komputasi dan AI terdesentralisasi.
Chip AI yang diluncurkan Qualcomm kali ini tidak hanya menunjukkan ambisi perusahaan dalam bidang kecerdasan buatan, tetapi juga mencerminkan perhatian tinggi seluruh industri teknologi terhadap perkembangan AI. Dengan semakin banyak perusahaan yang memasuki bidang ini, kita dapat mengharapkan untuk melihat lebih banyak inovasi dan kompetisi, yang akan lebih mendorong perkembangan dan penerapan teknologi AI.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ParallelChainMaxi
· 13jam yang lalu
Terlambat, ya? Nvidia sudah mulai terbuka.
Lihat AsliBalas0
AlgoAlchemist
· 13jam yang lalu
Apa yang ditunggu? Lakukan saja!
Lihat AsliBalas0
MeaninglessGwei
· 13jam yang lalu
NVIDIA belum memahami dengan baik, ada yang membunuh.
Lihat AsliBalas0
PumpStrategist
· 13jam yang lalu
Bentuk divergensi ini, benar-benar berani untuk menangkap pisau yang jatuh di posisi tinggi.
Raksasa chip Amerika Serikat, Qualcomm, baru-baru ini mengumumkan lini produk chip kecerdasan buatan terbarunya, termasuk dua chip AI200 dan AI250, yang diperkirakan akan diluncurkan secara komersial pada tahun 2026 dan 2027. Langkah ini dianggap sebagai tantangan langsung terhadap dominasi NVIDIA di pasar pusat data.
Pengumuman penting Qualcomm ini segera memicu reaksi kuat di pasar. Harga saham perusahaan dengan cepat naik setelah berita diumumkan, dengan kenaikan awal mencapai 3%, dan kemudian melesat hingga 20%, mencetak titik tertinggi perdagangan hari itu.
Kedua jenis chip baru ini menggunakan arsitektur yang dikembangkan sendiri oleh Qualcomm, yang dioptimalkan khusus untuk inferensi dan pelatihan AI. Dikatakan bahwa mereka memiliki keunggulan kompetitif dalam hal konsumsi daya dan biaya dibandingkan dengan seri H100 dari NVIDIA. Para analis industri berpendapat bahwa langkah Qualcomm ini dapat memecahkan monopoli NVIDIA di bidang chip AI, yang diharapkan dapat mendorong penurunan biaya komputasi dan mempercepat penerapan teknologi AI di berbagai sektor.
Di pasar cryptocurrency, berita ini juga memicu reaksi berantai. Mata uang digital yang terkait dengan AI, seperti RENDER dan TAO, mengalami tren kenaikan sementara. Fenomena ini menunjukkan bahwa investor sedang mengalihkan dana mereka ke bidang infrastruktur AI. Pengamat pasar menyarankan agar investor memperhatikan perusahaan-perusahaan terkemuka di bidang penyewaan daya komputasi dan AI terdesentralisasi.
Chip AI yang diluncurkan Qualcomm kali ini tidak hanya menunjukkan ambisi perusahaan dalam bidang kecerdasan buatan, tetapi juga mencerminkan perhatian tinggi seluruh industri teknologi terhadap perkembangan AI. Dengan semakin banyak perusahaan yang memasuki bidang ini, kita dapat mengharapkan untuk melihat lebih banyak inovasi dan kompetisi, yang akan lebih mendorong perkembangan dan penerapan teknologi AI.