Belakangan ini, pasar emas mengalami penurunan kecil, yang terutama disebabkan oleh perubahan positif dalam situasi perdagangan global. Seiring dengan meredanya sentimen penghindaran risiko para investor, sebagian dana mulai beralih dari pasar emas ke aset berisiko.
Kepala Analis Scope Markets, Joshua Mahony, menyatakan bahwa jika negosiasi perdagangan terus memberikan sinyal positif, harga emas mungkin akan mengalami koreksi teknis dalam waktu dekat. Namun, fluktuasi jangka pendek ini tidak perlu menimbulkan kekhawatiran berlebihan.
Perlu dicatat bahwa emas masih merupakan salah satu aset yang paling menonjol di pasar modal tahun ini, dengan kenaikan lebih dari 50% sepanjang tahun. Sebagian besar ahli industri percaya bahwa ekspektasi penurunan suku bunga yang akan datang dari Federal Reserve masih memberikan dukungan yang kuat bagi harga emas.
Mahony lebih lanjut menjelaskan bahwa pasar telah pada dasarnya mencerna dua kemungkinan penurunan suku bunga yang tersisa di tahun 2025. Ini berarti bahwa pergerakan harga emas di masa depan mungkin lebih dipengaruhi oleh sentimen investor, bukan hanya faktor kebijakan tunggal.
Dalam jangka panjang, di tengah harapan penurunan suku bunga dan ketidakpastian inflasi global, nilai investasi jangka panjang emas masih dianggap positif secara luas. Penyesuaian harga saat ini mungkin hanya merupakan 'napas' sementara, untuk mempersiapkan potensi kenaikan di masa depan.
Bagi para investor, ini mungkin adalah waktu yang baik untuk mengevaluasi kembali portofolio investasi. Meskipun harga emas mungkin akan berfluktuasi dalam jangka pendek, posisi emas sebagai aset safe haven tetap kokoh. Dalam konteks ketidakpastian yang masih ada dalam ekonomi global, pengalokasian emas secara moderat mungkin merupakan pilihan yang bijaksana.
Secara keseluruhan, meskipun harga emas mungkin menghadapi beberapa tekanan dalam jangka pendek, prospek jangka panjang tetap cerah. Investor harus memperhatikan indikator ekonomi yang lebih luas dan peristiwa geopolitik, bukan terlalu fokus pada fluktuasi harga jangka pendek. Dalam lingkungan pasar yang penuh tantangan dan peluang ini, tetap tenang dan memiliki perspektif jangka panjang sangat penting.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
HypotheticalLiquidator
· 10-27 19:47
碎片化带单又要来了吧
Balas0
GasFeeTherapist
· 10-27 19:39
Selain emas maupun saham, investor ritel hanya bisa santai-santai
Lihat AsliBalas0
quietly_staking
· 10-27 19:35
Penimbunan Koin等naik 动啥的金
Lihat AsliBalas0
SerumSquirrel
· 10-27 19:22
Puncak tinggi ini berhasil ditangkap, aman mendarat.
Lihat AsliBalas0
FarmHopper
· 10-27 19:20
Beli sedikit emas dan simpan, akhir tahun akan naik besar.
Belakangan ini, pasar emas mengalami penurunan kecil, yang terutama disebabkan oleh perubahan positif dalam situasi perdagangan global. Seiring dengan meredanya sentimen penghindaran risiko para investor, sebagian dana mulai beralih dari pasar emas ke aset berisiko.
Kepala Analis Scope Markets, Joshua Mahony, menyatakan bahwa jika negosiasi perdagangan terus memberikan sinyal positif, harga emas mungkin akan mengalami koreksi teknis dalam waktu dekat. Namun, fluktuasi jangka pendek ini tidak perlu menimbulkan kekhawatiran berlebihan.
Perlu dicatat bahwa emas masih merupakan salah satu aset yang paling menonjol di pasar modal tahun ini, dengan kenaikan lebih dari 50% sepanjang tahun. Sebagian besar ahli industri percaya bahwa ekspektasi penurunan suku bunga yang akan datang dari Federal Reserve masih memberikan dukungan yang kuat bagi harga emas.
Mahony lebih lanjut menjelaskan bahwa pasar telah pada dasarnya mencerna dua kemungkinan penurunan suku bunga yang tersisa di tahun 2025. Ini berarti bahwa pergerakan harga emas di masa depan mungkin lebih dipengaruhi oleh sentimen investor, bukan hanya faktor kebijakan tunggal.
Dalam jangka panjang, di tengah harapan penurunan suku bunga dan ketidakpastian inflasi global, nilai investasi jangka panjang emas masih dianggap positif secara luas. Penyesuaian harga saat ini mungkin hanya merupakan 'napas' sementara, untuk mempersiapkan potensi kenaikan di masa depan.
Bagi para investor, ini mungkin adalah waktu yang baik untuk mengevaluasi kembali portofolio investasi. Meskipun harga emas mungkin akan berfluktuasi dalam jangka pendek, posisi emas sebagai aset safe haven tetap kokoh. Dalam konteks ketidakpastian yang masih ada dalam ekonomi global, pengalokasian emas secara moderat mungkin merupakan pilihan yang bijaksana.
Secara keseluruhan, meskipun harga emas mungkin menghadapi beberapa tekanan dalam jangka pendek, prospek jangka panjang tetap cerah. Investor harus memperhatikan indikator ekonomi yang lebih luas dan peristiwa geopolitik, bukan terlalu fokus pada fluktuasi harga jangka pendek. Dalam lingkungan pasar yang penuh tantangan dan peluang ini, tetap tenang dan memiliki perspektif jangka panjang sangat penting.