Di pasar Aset Kripto saat ini, investor umumnya mengikuti peluang investasi alts. Namun, selain membeli Spot atau go long, shorting alts juga dapat memberikan keuntungan yang signifikan. Tren pasar baru-baru ini menunjukkan bahwa Ripple (XRP) mungkin menjadi target shorting yang menarik.
Melihat dari siklus bull market ini, sebagian besar alts tidak sebaik Bitcoin. Selama periode koreksi pasar, Bitcoin biasanya menunjukkan kemampuan bertahan yang lebih kuat, sementara alts seringkali mengalami penurunan yang signifikan. Oleh karena itu, saat Bitcoin mulai turun, mengidentifikasi alts yang paling cocok untuk shorting dapat membawa keuntungan yang besar.
Dari sudut pandang analisis teknis, pergerakan XRP selama setahun terakhir menunjukkan beberapa karakteristik yang patut diperhatikan. Harganya terus berfluktuasi selama setahun, dengan setiap kali mencapai puncak baru, amplitudo semakin kecil, membentuk pola divergensi triple top. Di grafik harian terbaru, juga muncul pola head and shoulders kompleks, yang biasanya dianggap sebagai sinyal bearish. Dalam volatilitas pasar terbaru, XRP telah menembus garis leher pola head and shoulders kompleks dan gagal untuk rebound secara efektif, yang semakin memperkuat kemungkinan penurunan.
Perlu dicatat bahwa ada area di grafik XRP yang hampir tidak memiliki penumpukan chip. Jika harga jatuh ke dalam kisaran ini, penurunan yang cepat dan lancar mungkin terjadi. Level dukungan penumpukan chip berikutnya berada di sekitar harga 0.5, yang berarti potensi penurunan bisa mencapai 70%.
Namun, saat melakukan strategi perdagangan seperti itu, timing sangat penting. Investor harus menunggu Bitcoin mulai turun sebelum mempertimbangkan untuk mengambil strategi shorting pada altcoin, agar tidak bertentangan dengan tren pasar secara keseluruhan. Bagi investor yang kesulitan menentukan waktu masuk dan menetapkan titik take profit dan stop loss, disarankan untuk memperhatikan analisis profesional dan dinamika pasar dengan seksama.
Secara keseluruhan, meskipun ada peluang shorting yang potensial di pasar alts, investor tetap harus bertindak dengan hati-hati, mengevaluasi risiko secara menyeluruh, dan melakukan analisis pasar yang komprehensif sebelum membuat keputusan investasi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TaxEvader
· 16jam yang lalu
3 tahun suckers melakukan apa saja yang runtuh
Lihat AsliBalas0
MEVHunterLucky
· 20jam yang lalu
0,5 masih terlalu tinggi, turun ke 0,3 baru kita bicarakan
Lihat AsliBalas0
DefiSecurityGuard
· 20jam yang lalu
ngl bahwa grafik xrp teriak pengaturan honeypot... telah melihat pola ini 47 kali
Lihat AsliBalas0
MidnightSnapHunter
· 20jam yang lalu
XRP memang terlalu lemah.
Lihat AsliBalas0
AirdropSkeptic
· 20jam yang lalu
Cuma xrp? Lebih baik buy the dip doge
Lihat AsliBalas0
CryptoGoldmine
· 20jam yang lalu
Melihat data daya komputasi selama hampir setengah tahun, rasio biaya dan keuntungan dari shorting masih cukup rendah.
Di pasar Aset Kripto saat ini, investor umumnya mengikuti peluang investasi alts. Namun, selain membeli Spot atau go long, shorting alts juga dapat memberikan keuntungan yang signifikan. Tren pasar baru-baru ini menunjukkan bahwa Ripple (XRP) mungkin menjadi target shorting yang menarik.
Melihat dari siklus bull market ini, sebagian besar alts tidak sebaik Bitcoin. Selama periode koreksi pasar, Bitcoin biasanya menunjukkan kemampuan bertahan yang lebih kuat, sementara alts seringkali mengalami penurunan yang signifikan. Oleh karena itu, saat Bitcoin mulai turun, mengidentifikasi alts yang paling cocok untuk shorting dapat membawa keuntungan yang besar.
Dari sudut pandang analisis teknis, pergerakan XRP selama setahun terakhir menunjukkan beberapa karakteristik yang patut diperhatikan. Harganya terus berfluktuasi selama setahun, dengan setiap kali mencapai puncak baru, amplitudo semakin kecil, membentuk pola divergensi triple top. Di grafik harian terbaru, juga muncul pola head and shoulders kompleks, yang biasanya dianggap sebagai sinyal bearish. Dalam volatilitas pasar terbaru, XRP telah menembus garis leher pola head and shoulders kompleks dan gagal untuk rebound secara efektif, yang semakin memperkuat kemungkinan penurunan.
Perlu dicatat bahwa ada area di grafik XRP yang hampir tidak memiliki penumpukan chip. Jika harga jatuh ke dalam kisaran ini, penurunan yang cepat dan lancar mungkin terjadi. Level dukungan penumpukan chip berikutnya berada di sekitar harga 0.5, yang berarti potensi penurunan bisa mencapai 70%.
Namun, saat melakukan strategi perdagangan seperti itu, timing sangat penting. Investor harus menunggu Bitcoin mulai turun sebelum mempertimbangkan untuk mengambil strategi shorting pada altcoin, agar tidak bertentangan dengan tren pasar secara keseluruhan. Bagi investor yang kesulitan menentukan waktu masuk dan menetapkan titik take profit dan stop loss, disarankan untuk memperhatikan analisis profesional dan dinamika pasar dengan seksama.
Secara keseluruhan, meskipun ada peluang shorting yang potensial di pasar alts, investor tetap harus bertindak dengan hati-hati, mengevaluasi risiko secara menyeluruh, dan melakukan analisis pasar yang komprehensif sebelum membuat keputusan investasi.