Sebagai penerbit stablecoin USDC terbesar kedua di dunia, perusahaan Circle (kode saham: CRCL) telah mengalami fluktuasi harga saham yang signifikan sejak上市 pada Juni 2025. Saat ini, kapitalisasi pasar perusahaan tersebut sekitar 32 miliar USD, yang memicu diskusi hangat di kalangan investor mengenai potensi profitabilitas di masa depan.
Dari situasi saat ini, kemampuan menghasilkan laba Circle menunjukkan jarak yang jelas dibandingkan pemimpin industri Tether. Data tahun 2024 menunjukkan, Tether menghasilkan laba sebesar 13 miliar USD dengan skala penerbitan USDT sebesar 150 miliar USD, sementara Circle hanya memperoleh laba sebesar 157 juta USD dengan skala penerbitan USDC sebesar 70 miliar USD. Jarak besar ini terutama disebabkan oleh beberapa faktor: pangsa pasar yang lebih kecil, biaya kepatuhan yang tinggi, strategi investasi yang konservatif, pembagian laba dengan Coinbase, serta tekanan dari penurunan suku bunga dolar.
Namun, masa depan Circle tetap penuh peluang. Seiring dengan terus berkembangnya industri cryptocurrency, permintaan untuk stablecoin diharapkan meningkat secara signifikan. Institusi memprediksi bahwa hingga tahun 2030, ukuran pasar stablecoin global bisa mencapai 2 hingga 4 triliun USD. Jika USDC dapat menguasai 30% pangsa pasar, skala penerbitannya bisa meningkat menjadi 250 miliar USD, bahkan lebih tinggi. Ini akan memberikan Circle pendapatan bunga yang signifikan, dengan laba tahunan diharapkan mencapai 5 miliar USD, bahkan melampaui 10 miliar USD.
Keunggulan Circle terletak pada model operasi aset ringan, margin keuntungan yang sangat tinggi, keunggulan kepatuhan, serta perluasan terus-menerus dari skenario aplikasi stablecoin. Dengan perkembangan manajemen keuangan on-chain, penyelesaian lintas batas, dan teknologi finansial, permintaan untuk USDC mungkin akan meningkat lebih lanjut. Selain itu, jika kebijakan regulasi di AS memberikan keuntungan, seperti membuka pembayaran stablecoin, ini akan memberikan peluang pertumbuhan yang besar bagi Circle.
Meskipun tingkat keuntungan Circle saat ini tampak rendah dibandingkan dengan kapitalisasi pasar, dengan mempertimbangkan permintaan global yang berkelanjutan untuk aset dolar, serta potensi ruang pertumbuhan pasar stablecoin, prospek perkembangan jangka panjang Circle tetap menjanjikan. Jika USDC dapat mencapai pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun mendatang, profitabilitas Circle mungkin mengalami lompatan kualitatif, memberikan imbal hasil yang signifikan bagi para investor.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AlwaysMissingTops
· 10-27 22:45
big pump big dump tidak peduli stablecoin adalah jalan yang benar!
Lihat AsliBalas0
rugdoc.eth
· 10-27 22:42
Bergantung pada wajah USDT, apa gunanya?
Lihat AsliBalas0
SilentAlpha
· 10-27 22:42
lebih baik membeli semua tether
Lihat AsliBalas0
StablecoinAnxiety
· 10-27 22:27
Kenaikan suku bunga dolar adalah jalan yang benar.
Sebagai penerbit stablecoin USDC terbesar kedua di dunia, perusahaan Circle (kode saham: CRCL) telah mengalami fluktuasi harga saham yang signifikan sejak上市 pada Juni 2025. Saat ini, kapitalisasi pasar perusahaan tersebut sekitar 32 miliar USD, yang memicu diskusi hangat di kalangan investor mengenai potensi profitabilitas di masa depan.
Dari situasi saat ini, kemampuan menghasilkan laba Circle menunjukkan jarak yang jelas dibandingkan pemimpin industri Tether. Data tahun 2024 menunjukkan, Tether menghasilkan laba sebesar 13 miliar USD dengan skala penerbitan USDT sebesar 150 miliar USD, sementara Circle hanya memperoleh laba sebesar 157 juta USD dengan skala penerbitan USDC sebesar 70 miliar USD. Jarak besar ini terutama disebabkan oleh beberapa faktor: pangsa pasar yang lebih kecil, biaya kepatuhan yang tinggi, strategi investasi yang konservatif, pembagian laba dengan Coinbase, serta tekanan dari penurunan suku bunga dolar.
Namun, masa depan Circle tetap penuh peluang. Seiring dengan terus berkembangnya industri cryptocurrency, permintaan untuk stablecoin diharapkan meningkat secara signifikan. Institusi memprediksi bahwa hingga tahun 2030, ukuran pasar stablecoin global bisa mencapai 2 hingga 4 triliun USD. Jika USDC dapat menguasai 30% pangsa pasar, skala penerbitannya bisa meningkat menjadi 250 miliar USD, bahkan lebih tinggi. Ini akan memberikan Circle pendapatan bunga yang signifikan, dengan laba tahunan diharapkan mencapai 5 miliar USD, bahkan melampaui 10 miliar USD.
Keunggulan Circle terletak pada model operasi aset ringan, margin keuntungan yang sangat tinggi, keunggulan kepatuhan, serta perluasan terus-menerus dari skenario aplikasi stablecoin. Dengan perkembangan manajemen keuangan on-chain, penyelesaian lintas batas, dan teknologi finansial, permintaan untuk USDC mungkin akan meningkat lebih lanjut. Selain itu, jika kebijakan regulasi di AS memberikan keuntungan, seperti membuka pembayaran stablecoin, ini akan memberikan peluang pertumbuhan yang besar bagi Circle.
Meskipun tingkat keuntungan Circle saat ini tampak rendah dibandingkan dengan kapitalisasi pasar, dengan mempertimbangkan permintaan global yang berkelanjutan untuk aset dolar, serta potensi ruang pertumbuhan pasar stablecoin, prospek perkembangan jangka panjang Circle tetap menjanjikan. Jika USDC dapat mencapai pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun mendatang, profitabilitas Circle mungkin mengalami lompatan kualitatif, memberikan imbal hasil yang signifikan bagi para investor.