3 triliun hilang! Apa yang "hilang" dari Cina dalam 48 jam dalam perang gelap antara Cina dan Amerika?

Hari ini saya akan membongkar kebenaran yang menyakitkan — Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, secara terbuka mengatakan bahwa China siap untuk berbicara dengannya. Hanya dalam dua hari, Beijing berubah dari "bertahan keras" menjadi "duduk dan berbicara"?
Sebelumnya Trump mengumumkan tarif 100%, semua orang mengira akan terjadi kerusuhan, tetapi Amerika secara diam-diam melakukan empat hal besar: mengikat pasokan tanah jarang dengan Malaysia, mengunci hak pemrosesan dari Thailand, menandatangani perjanjian penyulingan senilai 13 miliar dengan Australia, dan membuka tambang baru di Kamboja. Ketika China ingin bernegosiasi, "kartu tanah jarang" dan "leverage perdagangan" yang ada di tangan mereka sudah tidak banyak artinya - ketergantungan teknologi menurun, kontrol atas sumber daya hancur, dan posisi dominasi perdagangan juga runtuh.
Yang paling kejam adalah, sekarang Barat menguasai kunci era AI: 3500 miliar industri AI AS, 30000 miliar sumber daya inti AI global, semua ada di tangan mereka. Besant berkata "Tiongkok ingin bernegosiasi"? Menurut saya bukan diplomasi, melainkan Tiongkok sementara mengakui "kartu yang buruk."
Globalisasi tidak mati, hanya berubah menjadi "siapa yang memegang sumber daya, dia yang berbicara". Kali ini Amerika menang karena sudah merencanakan lebih awal, tetapi China juga tidak kalah sepenuhnya—yang akan diperebutkan selanjutnya adalah "kecepatan mengisi kekurangan": sumber daya di luar tanah jarang harus direbut, dan tempat di mana teknologi terhambat harus diatasi.
Akhirnya, izinkan saya mengatakan sesuatu yang tulus: Trading crypto memang takut akan volatilitas, namun hasil dari permainan ekonomi secara langsung mempengaruhi nilai koin yang ada di tangan Anda. Ingin tahu bagaimana dampaknya terhadap pasar ke depannya?