Tahun 2025 benar-benar merupakan tahun yang menarik, bukan? Meskipun ketidakpastian di pasar saham masih ada, hingga saat ini, indeks S&P 500 telah naik hampir 13% tahun ini, bahkan mencetak rekor tertinggi baru. Ini mengingatkan kita bahwa dalam jangka pendek, fluktuasi pasar sulit diprediksi, tetapi dalam jangka panjang, pasar memang terus naik. Namun, mengapa sebagian besar investor masih sering "kehilangan istri dan prajurit"?



🤔 **Investasi emosi=kerugian**

Menurut sebuah platform pasar utama, kesalahan besar yang sering dilakukan investor adalah membiarkan emosi memandu keputusan, terutama ketakutan dan keserakahan. Ini sejalan dengan pandangan banyak ahli keuangan. Platform tersebut menunjukkan dua keputusan emosional yang paling mudah menyebabkan masalah, yang terdengar sangat masuk akal.

- **Penjualan karena Ketakutan dan Kepanikan**: Ketika pasar turun, investor sering kali menjual di titik terendah karena panik, yang mengakibatkan penguncian kerugian. Namun, jika investor terus menunggu untuk masuk kembali ke pasar karena ketakutan, mereka juga berisiko kehilangan pemulihan pasar yang pasti.

- **Keserakahan dan Mengejar Tren**: Mengejar saham atau tren populer tanpa memperhatikan dasar-dasar, yang akhirnya mengakibatkan membeli tinggi dan menjual rendah, pasti akan merugi. Platform tersebut juga memberikan beberapa contoh, seperti beberapa saham populer, gelembung kripto, dan spekulasi tanpa keuntungan.

💡 **Bagaimana menyelesaikan masalah**

Untuk menghindari tindakan yang dipengaruhi emosi, platform ini mengajukan beberapa strategi investasi yang dapat menjaga ketenangan. Mari kita lihat tips praktis ini:

1. **Tentukan Tujuan**: Sebelum berinvestasi, pikirkan dengan jelas mengapa Anda ingin menginvestasikan uang—apakah untuk pensiun, uang muka rumah, atau pendidikan anak? Selanjutnya, ketahui rentang waktu dana yang dibutuhkan dan evaluasi kemampuan Anda untuk menanggung risiko, sehingga Anda akan memiliki gambaran kasar tentang berapa banyak Fluktuasi yang dapat Anda tanggung.

2. **Menetapkan Rencana Aturan**: termasuk proporsi saham, obligasi, dan investasi lainnya; distribusi dana ke dalam berbagai sektor ekonomi, wilayah, dan kategori aset; serta penyesuaian strategi selama periode fluktuasi pasar.

3. **Menggunakan alat untuk mencapai "disiplin otomatis"**: Misalnya, menetapkan waktu investasi akun untuk melakukan setoran secara otomatis, memilih reksa dana tanggal target atau reksa dana indeks terbuka yang diperdagangkan. Kali ini, berkomitmenlah untuk tidak memeriksa akun setiap hari.

📝 Artikel ini mencerminkan pandangan penulis dan tidak mewakili pendapat saluran resmi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)