Dengan datangnya bull run tahun 2021, Domino’s menjadi saham bintang di mata investor. Sebagai perusahaan pizza terbesar di dunia, perusahaan ini naik secara signifikan selama pandemi karena lockdown membuat pengantaran makanan menjadi pilihan yang nyaman. Namun, ketika pandemi mulai mereda, saham perusahaan tersebut pernah mencapai titik tertinggi dalam sejarah pada akhir tahun 2021. Meskipun harga saham mengalami penurunan setelah tahun 2022, performa Domino’s tetap layak untuk diikuti.

Pada 31 Desember 2021, harga saham Domino's mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah, ditutup pada 564,33 dolar per saham. Pada bulan November tahun itu, harga sahamnya pertama kali menembus angka 500 dolar per saham, tetapi kemudian pada 11 Januari 2022 turun kembali di bawah 500 dolar, dan tidak pernah kembali ke tingkat itu. Kenaikan biaya yang disebabkan oleh inflasi, kekurangan pengemudi pengantaran, serta melambatnya pertumbuhan penjualan internasional semuanya berdampak pada harga saham.

Sudah hampir empat tahun sejak puncaknya, harga saham telah turun sekitar 25%, namun para investor masih memiliki alasan untuk berharap itu akan mencapai rekor baru. Digitalisasi yang maju dalam bisnis perusahaan dan kerja sama dengan aplikasi pengiriman toko membuat pemesanan menjadi lebih mudah. Ditambah dengan produk dan inovasi yang dipromosikan lebih besar, seperti pizza isi keju Parmesan, membuat konsumsi menjadi pilihan yang menarik.

Dari sudut pandang investasi, rasio harga terhadap laba Domino's saat ini adalah 25, dengan dividen per saham rata-rata tahunan sebesar 6,96 dolar AS, sekitar 1,6% tingkat pengembalian dividen yang lebih baik daripada rata-rata indeks S&P 500. Selain itu, perusahaan Berkshire Hathaway yang dimiliki oleh legenda investasi Warren Buffett juga telah menjadi pemegang saham, yang pasti akan menarik perhatian lebih banyak investor.

Meskipun Domino's telah lama jauh dari puncak sejarahnya, dengan potensi ekspansi bisnis, valuasi yang relatif undervalued, dan dividen yang terus meningkat, mungkin di masa depan mereka bisa menciptakan kejayaan baru. Ngomong-ngomong, bagaimana pendapatmu tentang perubahan pasar saham yang panas ini? Silakan tinggalkan komentar untuk berdiskusi.