Minggu ini akan menyaksikan terobosan besar di pasar ETF Aset Kripto. Mulai Selasa, beberapa produk ETF Aset Kripto baru akan diperdagangkan di bursa utama di Amerika Serikat, menandai persetujuan besar-besaran pertama di AS untuk ETF Aset Kripto selain Bitcoin dan Ethereum.
ETF Staking Solana Bitwise (BSOL) akan terdaftar di Bursa Efek New York, sementara ETF Litecoin dan HBAR dari Canary memilih untuk diperdagangkan di Nasdaq. Segera menyusul, ETF Trust Solana dari Grayscale juga akan memasuki pasar pada hari Rabu. Rangkaian tindakan ini tidak diragukan lagi akan membawa semangat baru ke dalam bidang investasi Aset Kripto.
Keunikan BSOL terletak pada strateginya yang 100% berpartisipasi dalam staking jaringan Solana. Produk ini dirancang untuk memanfaatkan tingkat hasil staking Solana yang lebih dari 7%, yang kontras tajam dengan model ETF Bitcoin tradisional yang hanya melacak pergerakan harga. Pendekatan inovatif ini dapat menarik investor yang mencari pendapatan pasif.
Perlu dicatat bahwa pasar Hong Kong telah mencoba untuk meluncurkan produk serupa. Solana ETF dari Huaxia Fund mencapai volume transaksi sebesar 21,29 juta HKD pada hari pertamanya. Meskipun angka ini hanya setengah dari volume transaksi hari pertama Ethereum ETF pada periode yang sama, hal ini masih membuktikan bahwa ada permintaan substansial di pasar untuk produk semacam itu.
Saat ini, Komisi Sekuritas dan Pertukaran Amerika Serikat (SEC) sedang menghadapi tekanan dari 24 jenis Aset Kripto yang berbeda, dengan total lebih dari 90 aplikasi ETF yang sedang diperiksa. Fenomena ini mencerminkan bahwa pasar Aset Kripto sedang bergerak menuju arah yang lebih beragam dan teratur.
Dengan semakin beragamnya produk ETF Aset Kripto yang memasuki pasar, investor akan memiliki kesempatan untuk mengakses portofolio aset digital yang lebih luas. Namun, ini juga berarti bahwa investor perlu lebih berhati-hati, memahami dengan mendalam karakteristik dan risiko potensial dari setiap produk. Di masa depan, kita mungkin akan melihat ekspansi lebih lanjut dari pasar ETF Aset Kripto, serta munculnya strategi investasi yang lebih kompleks.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
WhaleWatcher
· 9jam yang lalu
Bagus, SEC akhirnya mengerti.
Lihat AsliBalas0
LeverageAddict
· 9jam yang lalu
Semua就完事了!
Lihat AsliBalas0
RugpullAlertOfficer
· 19jam yang lalu
sol adalah hewan peliharaan baru, bukan?
Lihat AsliBalas0
PrivacyMaximalist
· 19jam yang lalu
Menyalin pekerjaan rumah, ya SEC?
Lihat AsliBalas0
TokenUnlocker
· 19jam yang lalu
SOL yang sangat wangi
Lihat AsliBalas0
BearHugger
· 19jam yang lalu
dunia kripto老suckers啦
Lihat AsliBalas0
NftMetaversePainter
· 19jam yang lalu
sebenarnya, pergeseran paradigma itu nyata... mekanisme staking bsol mewakili keindahan algoritmik murni
Minggu ini akan menyaksikan terobosan besar di pasar ETF Aset Kripto. Mulai Selasa, beberapa produk ETF Aset Kripto baru akan diperdagangkan di bursa utama di Amerika Serikat, menandai persetujuan besar-besaran pertama di AS untuk ETF Aset Kripto selain Bitcoin dan Ethereum.
ETF Staking Solana Bitwise (BSOL) akan terdaftar di Bursa Efek New York, sementara ETF Litecoin dan HBAR dari Canary memilih untuk diperdagangkan di Nasdaq. Segera menyusul, ETF Trust Solana dari Grayscale juga akan memasuki pasar pada hari Rabu. Rangkaian tindakan ini tidak diragukan lagi akan membawa semangat baru ke dalam bidang investasi Aset Kripto.
Keunikan BSOL terletak pada strateginya yang 100% berpartisipasi dalam staking jaringan Solana. Produk ini dirancang untuk memanfaatkan tingkat hasil staking Solana yang lebih dari 7%, yang kontras tajam dengan model ETF Bitcoin tradisional yang hanya melacak pergerakan harga. Pendekatan inovatif ini dapat menarik investor yang mencari pendapatan pasif.
Perlu dicatat bahwa pasar Hong Kong telah mencoba untuk meluncurkan produk serupa. Solana ETF dari Huaxia Fund mencapai volume transaksi sebesar 21,29 juta HKD pada hari pertamanya. Meskipun angka ini hanya setengah dari volume transaksi hari pertama Ethereum ETF pada periode yang sama, hal ini masih membuktikan bahwa ada permintaan substansial di pasar untuk produk semacam itu.
Saat ini, Komisi Sekuritas dan Pertukaran Amerika Serikat (SEC) sedang menghadapi tekanan dari 24 jenis Aset Kripto yang berbeda, dengan total lebih dari 90 aplikasi ETF yang sedang diperiksa. Fenomena ini mencerminkan bahwa pasar Aset Kripto sedang bergerak menuju arah yang lebih beragam dan teratur.
Dengan semakin beragamnya produk ETF Aset Kripto yang memasuki pasar, investor akan memiliki kesempatan untuk mengakses portofolio aset digital yang lebih luas. Namun, ini juga berarti bahwa investor perlu lebih berhati-hati, memahami dengan mendalam karakteristik dan risiko potensial dari setiap produk. Di masa depan, kita mungkin akan melihat ekspansi lebih lanjut dari pasar ETF Aset Kripto, serta munculnya strategi investasi yang lebih kompleks.