Amerika Serikat menyambut perubahan penting di pasar mata uang kripto. Pada tanggal 28 Oktober (Selasa), tiga ETF mata uang kripto inovatif akan diluncurkan secara bersamaan di bursa utama Amerika Serikat, masing-masing fokus pada Solana ( SOL ) , Litecoin ( LTC ) , dan Hedera ( HBAR ) . ETF ini tidak hanya mengikuti pergerakan harga mata uang kripto terkait, tetapi juga memperkenalkan mekanisme staking yang menghasilkan pendapatan, memberikan potensi keuntungan ganda bagi investor.
Bitwise Solana staking ETF ( BSOL ) akan tampil di Bursa Efek New York, dengan komitmen untuk melakukan staking seluruh SOL yang dimiliki, dengan target hasil tahunan sebesar 7%. Perlu dicatat bahwa ETF ini hanya mengenakan biaya pengelolaan sebesar 0,2%, dan selama tiga bulan pertama tidak akan dikenakan biaya pengelolaan untuk aset di bawah 1 miliar dolar AS. Selain itu, perusahaan Canary meluncurkan Litecoin ETF ( LTCC ) dan HBAR ETF ( HBR ) yang akan diperdagangkan di Bursa Nasdaq, membuka jalur investasi yang sesuai regulasi untuk kedua mata uang kripto ini.
Tak lama kemudian, Grayscale berencana mengubah dana trust Solana mereka menjadi ETF pada hari berikutnya, untuk meningkatkan likuiditas SOL di pasar yang sesuai regulasi. Langkah ini menandai pertama kalinya Securities and Exchange Commission ( SEC ) Amerika Serikat sejak awal tahun ini menyetujui ETF Bitcoin secara besar-besaran, mengakui produk ETF mata uang kripto lainnya. Inisiatif ini berpotensi menarik lebih banyak investor institusional untuk mengalokasikan aset kripto ini melalui jalur yang sesuai regulasi.
Keunikan dari ETF baru ini terletak pada fungsi staking yang menghasilkan pendapatan. Dibandingkan ETF Bitcoin dan Ethereum tradisional yang hanya mengandalkan fluktuasi harga untuk meraih keuntungan, produk ini memungkinkan investor melakukan "investasi + pendapatan" secara terpadu melalui akun pialang biasa tanpa perlu pengetahuan teknis yang rumit.
Namun, investor harus tetap memperhatikan beberapa faktor kunci: keberlanjutan pendapatan dari staking, penerimaan pasar terhadap produk baru ini, dan kemungkinan perubahan regulasi akibat penghentian sementara kerja SEC karena kebuntuan pemerintah.
Akhirnya, perlu ditekankan bahwa produk ETF ini hanya ditujukan untuk pasar Amerika Serikat. Di banyak negara dan wilayah lain, termasuk beberapa negara yang secara tegas melarang bisnis terkait mata uang virtual, produk ini mungkin tidak diizinkan diperdagangkan. Investor harus mematuhi hukum dan regulasi di wilayah masing-masing, dan menganggap informasi ini hanya sebagai referensi terhadap dinamika pasar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LiquidationSurvivor
· 4jam yang lalu
7% keuntungan? Bisa, bisa diadakan.
Lihat AsliBalas0
OnChainDetective
· 5jam yang lalu
Gerakan institusi sering terjadi... Apakah G-poin kontrol menargetkan koin kecil? Peringatan kluster dompet menunjukkan bahwa ini tidak sederhana.
Amerika Serikat menyambut perubahan penting di pasar mata uang kripto. Pada tanggal 28 Oktober (Selasa), tiga ETF mata uang kripto inovatif akan diluncurkan secara bersamaan di bursa utama Amerika Serikat, masing-masing fokus pada Solana ( SOL ) , Litecoin ( LTC ) , dan Hedera ( HBAR ) . ETF ini tidak hanya mengikuti pergerakan harga mata uang kripto terkait, tetapi juga memperkenalkan mekanisme staking yang menghasilkan pendapatan, memberikan potensi keuntungan ganda bagi investor.
Bitwise Solana staking ETF ( BSOL ) akan tampil di Bursa Efek New York, dengan komitmen untuk melakukan staking seluruh SOL yang dimiliki, dengan target hasil tahunan sebesar 7%. Perlu dicatat bahwa ETF ini hanya mengenakan biaya pengelolaan sebesar 0,2%, dan selama tiga bulan pertama tidak akan dikenakan biaya pengelolaan untuk aset di bawah 1 miliar dolar AS. Selain itu, perusahaan Canary meluncurkan Litecoin ETF ( LTCC ) dan HBAR ETF ( HBR ) yang akan diperdagangkan di Bursa Nasdaq, membuka jalur investasi yang sesuai regulasi untuk kedua mata uang kripto ini.
Tak lama kemudian, Grayscale berencana mengubah dana trust Solana mereka menjadi ETF pada hari berikutnya, untuk meningkatkan likuiditas SOL di pasar yang sesuai regulasi. Langkah ini menandai pertama kalinya Securities and Exchange Commission ( SEC ) Amerika Serikat sejak awal tahun ini menyetujui ETF Bitcoin secara besar-besaran, mengakui produk ETF mata uang kripto lainnya. Inisiatif ini berpotensi menarik lebih banyak investor institusional untuk mengalokasikan aset kripto ini melalui jalur yang sesuai regulasi.
Keunikan dari ETF baru ini terletak pada fungsi staking yang menghasilkan pendapatan. Dibandingkan ETF Bitcoin dan Ethereum tradisional yang hanya mengandalkan fluktuasi harga untuk meraih keuntungan, produk ini memungkinkan investor melakukan "investasi + pendapatan" secara terpadu melalui akun pialang biasa tanpa perlu pengetahuan teknis yang rumit.
Namun, investor harus tetap memperhatikan beberapa faktor kunci: keberlanjutan pendapatan dari staking, penerimaan pasar terhadap produk baru ini, dan kemungkinan perubahan regulasi akibat penghentian sementara kerja SEC karena kebuntuan pemerintah.
Akhirnya, perlu ditekankan bahwa produk ETF ini hanya ditujukan untuk pasar Amerika Serikat. Di banyak negara dan wilayah lain, termasuk beberapa negara yang secara tegas melarang bisnis terkait mata uang virtual, produk ini mungkin tidak diizinkan diperdagangkan. Investor harus mematuhi hukum dan regulasi di wilayah masing-masing, dan menganggap informasi ini hanya sebagai referensi terhadap dinamika pasar.