Perdagangan Futures meskipun penuh dengan peluang, tetapi bagi Pemula juga menyimpan risiko. Bahkan mengikuti apa yang disebut "strategi dewa", masih banyak orang yang sering Dilikuidasi. Penyebab utamanya adalah karena tidak memahami dengan benar lima pertanyaan kunci berikut:

1. Penggunaan leverage yang tidak tepat
Leverage yang terlalu tinggi adalah salah satu kesalahan yang paling umum dilakukan oleh pemula. Banyak orang berharap untuk mendapatkan keuntungan cepat melalui leverage tinggi, tetapi mengabaikan risikonya. Sebenarnya, semakin tinggi leverage, semakin kecil rentang fluktuasi harga yang diizinkan. Disarankan agar pemula memulai dengan leverage 5-10 kali, dan setelah mengumpulkan pengalaman, secara bertahap meningkatkannya.

2. Mengabaikan pentingnya stop loss
Banyak trader memiliki pikiran "nanti juga akan naik kembali" saat mengalami kerugian, dan hasilnya sering kali semakin jatuh lebih dalam. Menetapkan titik stop loss yang wajar sangat penting. Anda dapat menggunakan strategi stop loss tetap atau bergerak, dengan mengatur order stop loss saat membuka posisi, atau secara bertahap menggeser garis stop loss ke atas setelah mendapatkan keuntungan, untuk mengunci profit.

3. Manajemen posisi yang tidak tepat
Operasi penuh adalah kesalahan fatal yang umum lainnya. Praktik yang benar adalah mengalokasikan dana secara rasional, dan jumlah pembukaan posisi setiap kali tidak boleh melebihi 5% dari total dana. Dengan cara ini, tidak hanya dapat mendiversifikasi risiko, tetapi juga dapat melakukan penambahan posisi jika perlu, menghindari keputusan satu transaksi yang menentukan keseluruhan.

4. Perdagangan Emosional
Saat pasar bergejolak, banyak orang mudah terjebak dalam FOMO (takut ketinggalan) atau emosi panik, yang menyebabkan membeli tinggi dan menjual rendah. Statistik menunjukkan bahwa lebih dari 80% Dilikuidasi terjadi dalam situasi ini. Untuk mengatasi hal ini, perlu menyusun rencana perdagangan yang jelas dan menegakkannya dengan ketat, sambil menghindari terlalu fokus pada pergerakan jangka pendek.

5. Kurangnya pemahaman tentang mekanisme bursa
Beberapa bursa mungkin menggunakan metode seperti "pin bar" untuk memicu banyak order stop loss. Selain itu, slippage yang serius dapat terjadi dalam kondisi pasar yang ekstrem. Oleh karena itu, penting untuk memilih bursa yang terpercaya, dan sebaiknya menghindari trading saat peristiwa ekonomi besar atau fluktuasi pasar yang tajam.

Perdagangan Futures meskipun berisiko tinggi, tetapi asalkan menguasai metode dan sikap yang benar, tetap ada peluang untuk meraih kesuksesan di pasar ini. Ingat, strategi perdagangan yang stabil dan pengendalian risiko yang ketat adalah kunci untuk profit jangka panjang.