Dalam dunia kripto, banyak yang beranggapan bahwa modal kecil sulit untuk berbuat besar, tetapi kenyataannya tidak demikian. Seorang trader pemula bernama Xiao Ya, hanya dalam waktu enam bulan telah mengubah modal awal sebesar 2000 USDT menjadi 31.000 USDT, dan selama itu tidak pernah dilikuidasi. Rahasia suksesnya tampaknya sederhana, namun lebih efektif dibanding banyak indikator teknis yang rumit.
Xiaoya awalnya juga terjebak dalam kesalahan perdagangan yang sering terjadi, dalam waktu sebulan dia kehilangan 3000USDT. Namun, setelah mendapatkan bimbingan, dia mulai mengikuti tiga prinsip perdagangan yang tampak 'canggung' namun sangat praktis.
Pertama, secara ketat batasi waktu untuk memantau pasar setiap hari. Xiaoya hanya menghabiskan satu jam setiap hari untuk memperhatikan pasar, dengan fokus pada pergerakan Bitcoin dan Ethereum. Jika tren jelas, dia akan membuka posisi dan menetapkan stop loss dan take profit, lalu tidak lagi memperhatikan fluktuasi pasar; jika tren tidak jelas, dia memilih untuk menunggu. Metode ini membantunya menghindari jebakan dari overtrading.
Kedua, distribusi keuntungan yang wajar. Setiap kali saldo akun meningkat, Xiaoya akan menarik setengah dari keuntungannya. Ini tidak hanya memberinya keuntungan nyata, tetapi juga memberikan bantalan psikologis saat pasar mengalami penarikan, memungkinkan dia untuk tetap tenang.
Terakhir, tetaplah mengawasi selama periode konsolidasi pasar. Misalnya, ketika Bitcoin berfluktuasi antara 30.000 hingga 32.000 USD pada bulan November tahun lalu, Xiaoya memilih untuk keluar dari pasar sementara, dan hanya kembali masuk setelah menembus 32.000 USD, berhasil menangkap kenaikan 5%.
Ternyata, dalam pasar cryptocurrency yang berubah dengan cepat, terlalu fokus pada fluktuasi jangka pendek sering kali berakibat sebaliknya. Sebaliknya, para trader yang mampu mempertahankan strategi sederhana namun efektif lebih mungkin untuk mendapatkan keuntungan stabil dalam jangka panjang. Kasus ini mengingatkan kita bahwa perdagangan yang sukses tidak selalu memerlukan analisis teknis yang rumit, tetapi memerlukan disiplin, kesabaran, dan sikap yang benar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SatoshiNotNakamoto
· 23jam yang lalu
Baru 2000u sudah berani naik, benar-benar berani.
Lihat AsliBalas0
BearMarketSage
· 10-31 00:20
Hidup lama melihat, orang biasa juga bisa bangkit kembali
Lihat AsliBalas0
FlashLoanLarry
· 10-30 03:14
hanya ikan kecil lainnya yang berpura-pura menjadi paus... alpha sejati ada dalam efisiensi modal dan manajemen risiko sejujurnya
Lihat AsliBalas0
GhostChainLoyalist
· 10-28 18:50
Tiga kali lebih baik
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrier
· 10-28 18:48
Melihat pasar tidak sebaik tidur.
Lihat AsliBalas0
FarmHopper
· 10-28 18:38
Ah, play people for suckers dengan strategi ini.
Lihat AsliBalas0
CryptoComedian
· 10-28 18:37
Mengawasi pasar selama satu jam, tetapi setidaknya duduk di depan layar selama lima jam.
Lihat AsliBalas0
MetaverseVagabond
· 10-28 18:29
Perdagangan Mata Uang Kripto paling sulit untuk mengendalikan diri
Dalam dunia kripto, banyak yang beranggapan bahwa modal kecil sulit untuk berbuat besar, tetapi kenyataannya tidak demikian. Seorang trader pemula bernama Xiao Ya, hanya dalam waktu enam bulan telah mengubah modal awal sebesar 2000 USDT menjadi 31.000 USDT, dan selama itu tidak pernah dilikuidasi. Rahasia suksesnya tampaknya sederhana, namun lebih efektif dibanding banyak indikator teknis yang rumit.
Xiaoya awalnya juga terjebak dalam kesalahan perdagangan yang sering terjadi, dalam waktu sebulan dia kehilangan 3000USDT. Namun, setelah mendapatkan bimbingan, dia mulai mengikuti tiga prinsip perdagangan yang tampak 'canggung' namun sangat praktis.
Pertama, secara ketat batasi waktu untuk memantau pasar setiap hari. Xiaoya hanya menghabiskan satu jam setiap hari untuk memperhatikan pasar, dengan fokus pada pergerakan Bitcoin dan Ethereum. Jika tren jelas, dia akan membuka posisi dan menetapkan stop loss dan take profit, lalu tidak lagi memperhatikan fluktuasi pasar; jika tren tidak jelas, dia memilih untuk menunggu. Metode ini membantunya menghindari jebakan dari overtrading.
Kedua, distribusi keuntungan yang wajar. Setiap kali saldo akun meningkat, Xiaoya akan menarik setengah dari keuntungannya. Ini tidak hanya memberinya keuntungan nyata, tetapi juga memberikan bantalan psikologis saat pasar mengalami penarikan, memungkinkan dia untuk tetap tenang.
Terakhir, tetaplah mengawasi selama periode konsolidasi pasar. Misalnya, ketika Bitcoin berfluktuasi antara 30.000 hingga 32.000 USD pada bulan November tahun lalu, Xiaoya memilih untuk keluar dari pasar sementara, dan hanya kembali masuk setelah menembus 32.000 USD, berhasil menangkap kenaikan 5%.
Ternyata, dalam pasar cryptocurrency yang berubah dengan cepat, terlalu fokus pada fluktuasi jangka pendek sering kali berakibat sebaliknya. Sebaliknya, para trader yang mampu mempertahankan strategi sederhana namun efektif lebih mungkin untuk mendapatkan keuntungan stabil dalam jangka panjang. Kasus ini mengingatkan kita bahwa perdagangan yang sukses tidak selalu memerlukan analisis teknis yang rumit, tetapi memerlukan disiplin, kesabaran, dan sikap yang benar.