Baru-baru ini, saya telah melakukan tokenisasi jam tangan Patek Philippe yang berharga menggunakan teknologi blockchain. Tepat pada saat transaksi selesai, sebuah berita tentang pencurian 1,5 miliar dari dompet populer menarik perhatian saya. Ini membuat saya mulai berpikir tentang keamanan jaringan Polygon.
Setelah melakukan penelitian mendalam, saya menemukan bahwa mekanisme keamanan Polygon jauh lebih kompleks dan andal daripada yang saya bayangkan. Ia menggunakan strategi perlindungan berlapis:
Pertama, mekanisme penguncian aset yang mendasarinya sangat penting. Sebenarnya, nilai aset yang sebenarnya terkunci di jaringan utama Ethereum, Polygon hanya berfungsi sebagai lapisan interaksi. Meskipun jaringan Polygon diserang, aset inti tetap aman. Penarikan aset ini memerlukan verifikasi ganda, termasuk tanda tangan ganda, otentikasi dompet perangkat keras, dan berbagai jaminan kunci keamanan.
Kedua, Polygon secara signifikan meningkatkan kecepatan pemrosesan transaksi melalui hard fork Rio, mencapai 5000 TPS yang mengagumkan. Ini berarti waktu konfirmasi transaksi sangat berkurang, dan kecepatan pembuatan blok jauh melebihi kecepatan operasi peretasan. Pada saat yang sama, penggunaan teknologi verifikasi tanpa status secara efektif mencegah serangan reorganisasi blockchain.
Akhirnya, partisipasi lembaga keuangan besar memberikan perlindungan tambahan untuk keamanan jaringan. Misalnya, Bank Swiss meluncurkan layanan staking yang sesuai dengan regulasi, dengan imbal hasil tahunan mencapai 15%; investor dari Timur Tengah juga aktif berpartisipasi dalam kompetisi node verifikasi. Bergabungnya raksasa keuangan tradisional ini, tanpa diragukan lagi, meningkatkan stabilitas dan kredibilitas keseluruhan ekosistem.
Data menunjukkan bahwa antara Maret hingga Mei 2025, volume transaksi NFT di Polygon mencapai angka yang mengejutkan yaitu 800.000 transaksi per bulan, di mana platform Courtyard saja mencatat volume transaksi mencapai 2 miliar USD dalam sebulan. Data ini sepenuhnya membuktikan tingkat kepercayaan pengguna terhadap jaringan Polygon.
Secara keseluruhan, meskipun dunia blockchain masih memiliki risiko, jaringan seperti Polygon melalui inovasi dan peningkatan yang terus-menerus, sedang menyediakan lingkungan transaksi yang semakin aman dan dapat diandalkan bagi pengguna. Bagi para investor, memahami mekanisme keamanan ini dapat membantu dalam mengevaluasi risiko dengan lebih baik dan membuat keputusan investasi yang cerdas.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
10
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeCrier
· 17jam yang lalu
5000tps berguna? Rug Pull lebih cepat
Lihat AsliBalas0
AlphaLeaker
· 10-30 15:46
Hasil UBS itu agak tinggi ya
Lihat AsliBalas0
RugpullAlertOfficer
· 10-30 15:37
Apa keamanan? Semua takut!
Lihat AsliBalas0
PonziDetector
· 10-29 01:51
Tertawa, sudah 1,5 miliar Rug Pull lagi?
Lihat AsliBalas0
ExpectationFarmer
· 10-29 01:47
Saya suka melakukan hal-hal yang berlebihan seperti ini.
Baru-baru ini, saya telah melakukan tokenisasi jam tangan Patek Philippe yang berharga menggunakan teknologi blockchain. Tepat pada saat transaksi selesai, sebuah berita tentang pencurian 1,5 miliar dari dompet populer menarik perhatian saya. Ini membuat saya mulai berpikir tentang keamanan jaringan Polygon.
Setelah melakukan penelitian mendalam, saya menemukan bahwa mekanisme keamanan Polygon jauh lebih kompleks dan andal daripada yang saya bayangkan. Ia menggunakan strategi perlindungan berlapis:
Pertama, mekanisme penguncian aset yang mendasarinya sangat penting. Sebenarnya, nilai aset yang sebenarnya terkunci di jaringan utama Ethereum, Polygon hanya berfungsi sebagai lapisan interaksi. Meskipun jaringan Polygon diserang, aset inti tetap aman. Penarikan aset ini memerlukan verifikasi ganda, termasuk tanda tangan ganda, otentikasi dompet perangkat keras, dan berbagai jaminan kunci keamanan.
Kedua, Polygon secara signifikan meningkatkan kecepatan pemrosesan transaksi melalui hard fork Rio, mencapai 5000 TPS yang mengagumkan. Ini berarti waktu konfirmasi transaksi sangat berkurang, dan kecepatan pembuatan blok jauh melebihi kecepatan operasi peretasan. Pada saat yang sama, penggunaan teknologi verifikasi tanpa status secara efektif mencegah serangan reorganisasi blockchain.
Akhirnya, partisipasi lembaga keuangan besar memberikan perlindungan tambahan untuk keamanan jaringan. Misalnya, Bank Swiss meluncurkan layanan staking yang sesuai dengan regulasi, dengan imbal hasil tahunan mencapai 15%; investor dari Timur Tengah juga aktif berpartisipasi dalam kompetisi node verifikasi. Bergabungnya raksasa keuangan tradisional ini, tanpa diragukan lagi, meningkatkan stabilitas dan kredibilitas keseluruhan ekosistem.
Data menunjukkan bahwa antara Maret hingga Mei 2025, volume transaksi NFT di Polygon mencapai angka yang mengejutkan yaitu 800.000 transaksi per bulan, di mana platform Courtyard saja mencatat volume transaksi mencapai 2 miliar USD dalam sebulan. Data ini sepenuhnya membuktikan tingkat kepercayaan pengguna terhadap jaringan Polygon.
Secara keseluruhan, meskipun dunia blockchain masih memiliki risiko, jaringan seperti Polygon melalui inovasi dan peningkatan yang terus-menerus, sedang menyediakan lingkungan transaksi yang semakin aman dan dapat diandalkan bagi pengguna. Bagi para investor, memahami mekanisme keamanan ini dapat membantu dalam mengevaluasi risiko dengan lebih baik dan membuat keputusan investasi yang cerdas.