Dalam beberapa minggu terakhir, pasar Bitcoin menunjukkan dinamika yang menarik. Dalam dua minggu terakhir, harga Bitcoin pernah mencapai puncak jangka pendek sebesar 116.400 dolar AS, tetapi kemudian turun kembali menjadi sekitar 114.472 dolar AS. Di balik fluktuasi harga ini, tampaknya terdapat perubahan halus dalam struktur pasar.
Berbeda dengan pola kenaikan sebelumnya, kekuatan pendorong pasar saat ini telah beralih dari investor institusi dan pemegang koin besar menjadi banyak pedagang ritel. Data terbaru dari CryptoQuant menunjukkan bahwa setelah harga Bitcoin stabil dan rebound di kisaran 108.000 hingga 109.000 dolar, ukuran rata-rata pesanan di pasar futures mengalami penurunan yang signifikan, fenomena ini menunjukkan bahwa partisipasi modal besar sedang melemah.
Sementara itu, indikator perdagangan ritel yang ditangkap oleh sistem pemantauan pasar terus meningkat, menunjukkan bahwa pesanan kecil sedang mendominasi aktivitas pasar saat ini. Fenomena ini bukanlah yang pertama kali terjadi dalam sejarah Bitcoin, biasanya terjadi saat pasar memasuki konsolidasi tengah atau pemulihan lokal mendekati akhir. Dalam situasi ini, investor ritel sering kali akan memiliki ilusi bahwa bull market yang baru akan segera datang karena melihat harga secara bertahap naik, sehingga meningkatkan investasi.
Namun, investor besar yang benar-benar mengendalikan arah pasar sering memilih untuk mundur sementara, menunggu momen masuk yang lebih menguntungkan. Data CVD Futures Taker di pasar berjangka juga mengonfirmasi perubahan struktural ini, yang saat ini tetap berada pada tingkat yang relatif stabil.
Perubahan pola pasar ini mengingatkan investor untuk tetap waspada. Meskipun antusiasme dari investor ritel dapat mendorong harga naik dalam jangka pendek, kurangnya dukungan modal besar yang berkelanjutan dapat membuat pasar menghadapi risiko fluktuasi yang lebih besar. Bagi para peserta, memahami struktur pasar saat ini dan merumuskan strategi investasi yang tepat berdasarkan hal tersebut sangat penting.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
19 Suka
Hadiah
19
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ReverseFOMOguy
· 16jam yang lalu
Investor ritel selalu menjadi suckers yang dipotong.
Lihat AsliBalas0
RetroHodler91
· 16jam yang lalu
Sudah jadi pola lama lagi, investor ritel catch a falling knife, institusi pergi.
Lihat AsliBalas0
PaperHandsCriminal
· 16jam yang lalu
又是 investor ritel lonjakan陷阵 Whale早润了
Lihat AsliBalas0
defi_detective
· 16jam yang lalu
play people for suckers satu gelombang
Lihat AsliBalas0
CryingOldWallet
· 16jam yang lalu
Aduh, sudah mulai putaran baru pemotongan suckers.
Dalam beberapa minggu terakhir, pasar Bitcoin menunjukkan dinamika yang menarik. Dalam dua minggu terakhir, harga Bitcoin pernah mencapai puncak jangka pendek sebesar 116.400 dolar AS, tetapi kemudian turun kembali menjadi sekitar 114.472 dolar AS. Di balik fluktuasi harga ini, tampaknya terdapat perubahan halus dalam struktur pasar.
Berbeda dengan pola kenaikan sebelumnya, kekuatan pendorong pasar saat ini telah beralih dari investor institusi dan pemegang koin besar menjadi banyak pedagang ritel. Data terbaru dari CryptoQuant menunjukkan bahwa setelah harga Bitcoin stabil dan rebound di kisaran 108.000 hingga 109.000 dolar, ukuran rata-rata pesanan di pasar futures mengalami penurunan yang signifikan, fenomena ini menunjukkan bahwa partisipasi modal besar sedang melemah.
Sementara itu, indikator perdagangan ritel yang ditangkap oleh sistem pemantauan pasar terus meningkat, menunjukkan bahwa pesanan kecil sedang mendominasi aktivitas pasar saat ini. Fenomena ini bukanlah yang pertama kali terjadi dalam sejarah Bitcoin, biasanya terjadi saat pasar memasuki konsolidasi tengah atau pemulihan lokal mendekati akhir. Dalam situasi ini, investor ritel sering kali akan memiliki ilusi bahwa bull market yang baru akan segera datang karena melihat harga secara bertahap naik, sehingga meningkatkan investasi.
Namun, investor besar yang benar-benar mengendalikan arah pasar sering memilih untuk mundur sementara, menunggu momen masuk yang lebih menguntungkan. Data CVD Futures Taker di pasar berjangka juga mengonfirmasi perubahan struktural ini, yang saat ini tetap berada pada tingkat yang relatif stabil.
Perubahan pola pasar ini mengingatkan investor untuk tetap waspada. Meskipun antusiasme dari investor ritel dapat mendorong harga naik dalam jangka pendek, kurangnya dukungan modal besar yang berkelanjutan dapat membuat pasar menghadapi risiko fluktuasi yang lebih besar. Bagi para peserta, memahami struktur pasar saat ini dan merumuskan strategi investasi yang tepat berdasarkan hal tersebut sangat penting.