Acara Solana Accelerate APAC yang diadakan di Shenzhen hari ini mengalami insiden tak terduga. Saat acara baru saja dimulai, polisi setempat muncul di lokasi dan meminta untuk menghentikan roadshow yang sedang berlangsung serta mendaftarkan informasi peserta. Situasi mendadak ini membuat salah satu penyelenggara acara, Lily, terpaksa meninggalkan lokasi untuk sementara.

Namun, yang membuat lega adalah, meskipun situasi sempat kacau, keadaan tidak memburuk lebih lanjut. Polisi, setelah menyelesaikan pemeriksaan rutin, mengizinkan semua peserta untuk pergi, tanpa membawa siapa pun untuk penyelidikan lebih lanjut. Perlu dicatat bahwa selama proses tersebut, keselamatan pribadi para pengembang dan investor yang terlibat dalam acara tersebut terjamin, dan barang-barang pribadi mereka seperti ponsel juga tidak disita.

Peristiwa ini sekali lagi memicu diskusi tentang legalitas dan risiko aktivitas terkait cryptocurrency yang diadakan di daratan China. Meskipun peristiwa ini akhirnya berakhir dengan aman, hal ini mengingatkan para pelaku industri untuk lebih berhati-hati dalam mengorganisir acara serupa dan mempertimbangkan tantangan hukum dan regulasi yang mungkin dihadapi.

Pada saat yang sama, peristiwa ini juga mencerminkan bahwa seiring dengan perkembangan teknologi blockchain dan cryptocurrency yang terus berlanjut, bagaimana menemukan titik keseimbangan antara inovasi dan kepatuhan telah menjadi isu penting yang dihadapi industri. Di masa depan, kegiatan serupa mungkin perlu lebih memperhatikan komunikasi dengan otoritas regulasi setempat untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut dapat berlangsung dengan lancar dalam kerangka yang sah dan sesuai.