Pertemuan Federal Reserve yang akan datang mungkin menandai awal dari siklus baru di pasar keuangan global. Meskipun penurunan suku bunga menjadi perhatian utama, pengumuman berakhirnya pengurangan neraca secara resmi adalah faktor kunci yang benar-benar mengubah pola pasar. Keputusan ini melambangkan pergeseran kebijakan moneter dari 'tarik-menarik kontradiktif' ke 'dukung penuh', seperti seseorang yang selama ini bergantung pada diet ekstrem dan kafein akhirnya berhenti dari kebiasaan tidak sehat tersebut.
Dulu, Federal Reserve di satu sisi menambah likuiditas melalui penurunan suku bunga, di sisi lain menarik dana melalui pengurangan neraca, praktik 'memberi sekaligus mengambil' ini membuat pasar tidak stabil. Pengurangan neraca pada dasarnya adalah tidak memperpanjang pembelian kembali obligasi yang jatuh tempo, secara bertahap menarik dana dari pasar, seperti bank yang menagih pinjaman. Mengakhiri pengurangan neraca berarti membiarkan dana tetap di pasar untuk investasi atau konsumsi. Ini menandai fase baru dalam kebijakan moneter, di mana dana pasar akan kembali aktif.
Dengan peningkatan likuiditas, suasana pasar diharapkan membaik secara bertahap: perusahaan mungkin meningkatkan investasi, investor menjadi lebih aktif dalam pengaturan portofolio, dan berbagai aset mungkin mengalami penilaian ulang. Dalam jangka pendek, saham teknologi AS dan aset volatil tinggi seperti cryptocurrency mungkin mengalami kenaikan cepat, dan emas juga berpotensi didukung oleh pelonggaran likuiditas.
Namun, peluang dan risiko sering berjalan beriringan. Tren pasar yang didorong oleh likuiditas akhirnya juga bisa berbalik karena perubahan likuiditas. Dari sudut pandang jangka menengah, saat pasar mencapai puncaknya, dana institusional mungkin secara diam-diam menarik diri. Oleh karena itu, dalam menghadapi momen penting ini, investor sebaiknya lebih fokus pada strategi jangka panjang daripada keuntungan jangka pendek: hindari keserakahan berlebihan, jangan mencoba mendapatkan keuntungan terakhir; dan juga jangan sembarangan melakukan short selling agar tidak mengalami kerugian saat pasar berbalik. Melindungi modal dan mengendalikan risiko adalah langkah bijak.
Pengakhiran pengurangan neraca oleh Federal Reserve membawa peluang sekaligus tantangan. Dalam pasar yang penuh ketidakpastian ini, keberhasilan tidak tergantung pada keberanian masuk pasar, melainkan pada penerapan strategi investasi yang prudent dan menghindari spekulasi yang ceroboh.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
OnChainDetective
· 18jam yang lalu
mmm... buku pelaksanaan manipulasi pasar yang khas terdeteksi. uang institusi selalu mendahului ritel
Lihat AsliBalas0
LayerZeroHero
· 18jam yang lalu
Dengan harga koin ini, benar-benar buy the dip!
Lihat AsliBalas0
SatoshiSherpa
· 18jam yang lalu
suckers play people for suckers~
Lihat AsliBalas0
AirdropworkerZhang
· 18jam yang lalu
Margin Replenishment waktu sudah tiba, kan saudara-saudara?
Lihat AsliBalas0
TokenAlchemist
· 18jam yang lalu
alpha likuiditas terdeteksi... vektor ketidakefisienan tampak menggoda saat ini
Lihat AsliBalas0
NftDeepBreather
· 18jam yang lalu
Siapkan rencana dengan baik, bersiap untuk To da moon
Pertemuan Federal Reserve yang akan datang mungkin menandai awal dari siklus baru di pasar keuangan global. Meskipun penurunan suku bunga menjadi perhatian utama, pengumuman berakhirnya pengurangan neraca secara resmi adalah faktor kunci yang benar-benar mengubah pola pasar. Keputusan ini melambangkan pergeseran kebijakan moneter dari 'tarik-menarik kontradiktif' ke 'dukung penuh', seperti seseorang yang selama ini bergantung pada diet ekstrem dan kafein akhirnya berhenti dari kebiasaan tidak sehat tersebut.
Dulu, Federal Reserve di satu sisi menambah likuiditas melalui penurunan suku bunga, di sisi lain menarik dana melalui pengurangan neraca, praktik 'memberi sekaligus mengambil' ini membuat pasar tidak stabil. Pengurangan neraca pada dasarnya adalah tidak memperpanjang pembelian kembali obligasi yang jatuh tempo, secara bertahap menarik dana dari pasar, seperti bank yang menagih pinjaman. Mengakhiri pengurangan neraca berarti membiarkan dana tetap di pasar untuk investasi atau konsumsi. Ini menandai fase baru dalam kebijakan moneter, di mana dana pasar akan kembali aktif.
Dengan peningkatan likuiditas, suasana pasar diharapkan membaik secara bertahap: perusahaan mungkin meningkatkan investasi, investor menjadi lebih aktif dalam pengaturan portofolio, dan berbagai aset mungkin mengalami penilaian ulang. Dalam jangka pendek, saham teknologi AS dan aset volatil tinggi seperti cryptocurrency mungkin mengalami kenaikan cepat, dan emas juga berpotensi didukung oleh pelonggaran likuiditas.
Namun, peluang dan risiko sering berjalan beriringan. Tren pasar yang didorong oleh likuiditas akhirnya juga bisa berbalik karena perubahan likuiditas. Dari sudut pandang jangka menengah, saat pasar mencapai puncaknya, dana institusional mungkin secara diam-diam menarik diri. Oleh karena itu, dalam menghadapi momen penting ini, investor sebaiknya lebih fokus pada strategi jangka panjang daripada keuntungan jangka pendek: hindari keserakahan berlebihan, jangan mencoba mendapatkan keuntungan terakhir; dan juga jangan sembarangan melakukan short selling agar tidak mengalami kerugian saat pasar berbalik. Melindungi modal dan mengendalikan risiko adalah langkah bijak.
Pengakhiran pengurangan neraca oleh Federal Reserve membawa peluang sekaligus tantangan. Dalam pasar yang penuh ketidakpastian ini, keberhasilan tidak tergantung pada keberanian masuk pasar, melainkan pada penerapan strategi investasi yang prudent dan menghindari spekulasi yang ceroboh.