Pada malam itu, saya benar-benar mengerti: Saya bukan sedang trading, saya sedang memberi uang. Selama periode itu, saya setiap hari seperti orang gila, Membuka puluhan bahkan puluh posisi, melihat fluktuasi langsung masuk, Tanpa stop loss, terus menambah posisi, Ketika pasar berbalik, bahkan tidak sempat bernafas. Biaya transaksi bisa beli motor, mental langsung meledak. Saat itu saya masih keras kepala: Ini karena teknik yang buruk, bukan masalah mental. Tapi kemudian saya melakukan review dan menyadari— Itu bukan masalah teknik, melainkan karena terlalu terbawa suasana. Sejujurnya, sembilan dari sepuluh orang di dunia kripto melakukan kesalahan yang sama: Takut rugi, yang penting tidak bosan. Melihat orang lain menghasilkan uang, ingin ikut-ikutan, Melihat kerugian sendiri, jadi panik, Kline bergetar, tidak bisa menahan diri untuk membuka halaman trading, Hasilnya, entah pasar yang mengeruk, atau diri sendiri yang mengorbankan. Kemudian saya memaksa diri melakukan tiga perubahan, Yang menjadi kunci saya bisa perlahan mengembalikan dari 12.000U ke 60.000U. Pertama, berhenti impulsif, hanya lakukan “pertempuran pasti menang”. Dulu, melihat grafik 1 menit bikin mata berkunang-kunang, Sekarang saya hanya lihat grafik 4 jam dan harian. Dalam seminggu, bisa melakukan 3 kali transaksi sudah bagus, Sebelum pasar jelas arahnya, saya lebih suka kosongkan posisi. Ingat: tangan diam, uang tidak akan sembarangan keluar. Kedua, menang harus tegas, rugi harus cepat. Ketiga, hanya fokus pada BTC, ETH, DOGE. Posisi awal tidak pernah lebih dari 10%, Kalau profit, tambah lagi; kalau rugi, langsung potong. Begitu profit 20%, saya kunci setengah keuntungan, Sisanya mengikuti tren, tidak bermimpi, tidak berlama-lama. “Take profit dan stop loss” bukan sekadar slogan, tapi pelindung hidup. Ketiga, disiplin lebih penting daripada mencari sinyal. Kalau suasana hati tidak cocok, langsung offline. Kalau dua kali stop loss berturut-turut, segera istirahat. Setiap malam sebelum tidur, review bukan untuk pamer, Tapi memaksa diri menghadapi— Apakah saya benar mengikuti pasar, atau sekadar kebetulan saja. Kalau mau balik modal, bukan dengan leverage lebih tinggi, Tapi dengan hati yang lebih dingin. Dunia kripto tidak kekurangan peluang, Yang kurang adalah orang yang mampu menahan godaan dan menjaga posisi. Kalau akunmu saat ini sedang berdarah, Jangan buru-buru cari “transaksi berikutnya yang melipatgandakan uang”, Pertama, lihat cermin dan tanya diri sendiri: Apakah kamu sedang trading, atau sedang bertaruh nyawa? Tenanglah, pasar pasti akan memberi balasan. Jangan berpikir untuk cepat kaya, pelajari dulu cara bertahan. Kalau bisa melakukan ini, kamu sudah menang melawan 90% orang.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
1 Suka
Hadiah
1
2
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BrotherYunhuaHasIt.
· 10-31 11:37
Saya juga bisa merasakan ketakutan yang membuat orang merasa seolah-olah akan makan tanah hanya dengan melihat candlestick satu menit😂
Dari 120.000U menjadi hanya tersisa 12.000U,
Pada malam itu, saya benar-benar mengerti:
Saya bukan sedang trading, saya sedang memberi uang.
Selama periode itu, saya setiap hari seperti orang gila,
Membuka puluhan bahkan puluh posisi, melihat fluktuasi langsung masuk,
Tanpa stop loss, terus menambah posisi,
Ketika pasar berbalik, bahkan tidak sempat bernafas.
Biaya transaksi bisa beli motor, mental langsung meledak.
Saat itu saya masih keras kepala: Ini karena teknik yang buruk, bukan masalah mental.
Tapi kemudian saya melakukan review dan menyadari—
Itu bukan masalah teknik, melainkan karena terlalu terbawa suasana.
Sejujurnya, sembilan dari sepuluh orang di dunia kripto melakukan kesalahan yang sama:
Takut rugi, yang penting tidak bosan.
Melihat orang lain menghasilkan uang, ingin ikut-ikutan,
Melihat kerugian sendiri, jadi panik,
Kline bergetar, tidak bisa menahan diri untuk membuka halaman trading,
Hasilnya, entah pasar yang mengeruk, atau diri sendiri yang mengorbankan.
Kemudian saya memaksa diri melakukan tiga perubahan,
Yang menjadi kunci saya bisa perlahan mengembalikan dari 12.000U ke 60.000U.
Pertama, berhenti impulsif, hanya lakukan “pertempuran pasti menang”.
Dulu, melihat grafik 1 menit bikin mata berkunang-kunang,
Sekarang saya hanya lihat grafik 4 jam dan harian.
Dalam seminggu, bisa melakukan 3 kali transaksi sudah bagus,
Sebelum pasar jelas arahnya, saya lebih suka kosongkan posisi.
Ingat: tangan diam, uang tidak akan sembarangan keluar.
Kedua, menang harus tegas, rugi harus cepat.
Ketiga, hanya fokus pada BTC, ETH, DOGE.
Posisi awal tidak pernah lebih dari 10%,
Kalau profit, tambah lagi; kalau rugi, langsung potong.
Begitu profit 20%, saya kunci setengah keuntungan,
Sisanya mengikuti tren, tidak bermimpi, tidak berlama-lama.
“Take profit dan stop loss” bukan sekadar slogan, tapi pelindung hidup.
Ketiga, disiplin lebih penting daripada mencari sinyal.
Kalau suasana hati tidak cocok, langsung offline.
Kalau dua kali stop loss berturut-turut, segera istirahat.
Setiap malam sebelum tidur, review bukan untuk pamer,
Tapi memaksa diri menghadapi—
Apakah saya benar mengikuti pasar, atau sekadar kebetulan saja.
Kalau mau balik modal, bukan dengan leverage lebih tinggi,
Tapi dengan hati yang lebih dingin.
Dunia kripto tidak kekurangan peluang,
Yang kurang adalah orang yang mampu menahan godaan dan menjaga posisi.
Kalau akunmu saat ini sedang berdarah,
Jangan buru-buru cari “transaksi berikutnya yang melipatgandakan uang”,
Pertama, lihat cermin dan tanya diri sendiri:
Apakah kamu sedang trading, atau sedang bertaruh nyawa?
Tenanglah, pasar pasti akan memberi balasan.
Jangan berpikir untuk cepat kaya, pelajari dulu cara bertahan.
Kalau bisa melakukan ini, kamu sudah menang melawan 90% orang.