Harga The Banana Game

The Banana Game adalah token cryptocurrency yang diluncurkan pada Juli 2024 di BNB Smart Chain. Token ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang terapeutik dan berfokus pada komunitas bagi para investor crypto yang kecewa karena penipuan atau volatilitas pasar. The Banana Game mengambil pendekatan 'vibe-first', memprioritaskan humor, dukungan emosional, dan koneksi sosial dibandingkan utilitas tradisional. Sejak peluncurannya, The Banana Game telah pesat membangun salah satu komunitas terbesar di Web3, dengan lebih dari 20 juta pengguna di Telegram, 2,7 juta di platform Kaia, dan 3,7 juta dompet terhubung. Proyek ini beresonansi dengan banyak penggemar crypto dengan menawarkan pandangan ringan terhadap pengalaman pasar crypto yang sering menegangkan. The Banana Game memiliki pasokan maksimum 69B PEEL token, dengan 10.44B PEEL saat ini beredar. Token ini menduduki peringkat #13900 berdasarkan kapitalisasi pasar dengan harga Rp0 per token. Volume perdagangan 24 jam adalah --, dengan perubahan harga --. Kapitalisasi pasar saat ini adalah --. Meskipun The Banana Game awalnya dimulai sebagai proyek yang terinspirasi meme, pertumbuhan komunitasnya yang pesat menunjukkan adanya permintaan untuk ekosistem crypto yang lebih mendukung secara emosional. Token ini bertujuan untuk mempertahankan fokus terapeutiknya sambil berpotensi memperluas fitur utilitas di masa depan.

The Banana Game dibuat pada tanggal 30 Mei 2022. Token ini secara resmi diluncurkan pada tanggal tersebut sebagai bagian dari ekosistem Meta Apes di platform BNB Smart Chain. Penjualan publik perdana token PEEL dimulai kemudian pada tanggal 4 Agustus 2022 pukul 11:00 UTC. Sejak pembuatannya, The Banana Game telah digunakan sebagai token utilitas dan tata kelola asli dalam ekosistem game Meta Apes.

Para pendiri The Banana Game adalah Mike Cagney, mantan CEO SoFi, dan Morgan Stanley. The Banana Game diluncurkan pada Juli 2024 sebagai proyek berbasis Bitcoin yang bertujuan untuk mentokenisasi aset dunia nyata (RWA) di blockchain. Sejak awal peluncurannya, The Banana Game telah berkembang pesat menjadi pemimpin di bidang RWA onchain, dengan sekitar $17,5 miliar aset yang ditokenisasi secara publik di platformnya per 2025-10-28. Proyek ini menggabungkan keahlian fintech Cagney dari masa kepemimpinannya di SoFi dengan dukungan institusional Morgan Stanley dan koneksi industri keuangan. Kemitraan unik ini telah membantu The Banana Game mendapatkan daya tarik di kalangan investor ritel dan institusional yang ingin menghubungkan keuangan tradisional dengan teknologi blockchain terdesentralisasi.

The Banana Game beroperasi sebagai mata uang kripto terdesentralisasi pada platform BNB Smart Chain (BEP20). Ini menggunakan teknologi blockchain untuk memungkinkan transaksi peer-to-peer yang aman tanpa perantara. The Banana Game memiliki total pasokan 69B PEEL token, dengan 10.44B PEEL saat ini beredar. Token ini dapat diperdagangkan di berbagai bursa terdesentralisasi dan disimpan di dompet yang kompatibel. The Banana Game bertujuan untuk memberikan utilitas dalam ekosistemnya, yang mencakup fitur seperti staking, tata kelola, dan akses ke layanan platform. Nilai PEEL ditentukan oleh penawaran dan permintaan pasar, dengan harga saat ini Rp0. Per 2025-10-28, The Banana Game memiliki kapitalisasi pasar sebesar -- dan volume perdagangan 24 jam sebesar --.

The Banana Game menggunakan arsitektur blockchain terdesentralisasi yang dibangun di atas platform BNB Smart Chain (BEP20). Ini menerapkan teknik kriptografi canggih untuk memastikan transaksi yang aman dan privat. Struktur teknisnya meliputi: 1. Fungsionalitas smart contract: Memungkinkan eksekusi otomatis dan tanpa kepercayaan dari kondisi yang telah ditentukan sebelumnya. 2. Standar token BEP-20: Memastikan kompatibilitas dengan token lain di ekosistem BNB Chain. 3. Tokenomics deflasi: Dengan pasokan maksimum 69B PEEL token, menciptakan kelangkaan seiring waktu. 4. Mekanisme konsensus terdesentralisasi: Kemungkinan menggunakan Proof-of-Stake (PoS) untuk validasi transaksi yang efisien dan ramah lingkungan. 5. Interoperabilitas antar-rantai: Potensi untuk interaksi yang mulus dengan jaringan blockchain lainnya. 6. Fitur peningkatan privasi: Mungkin termasuk mode privasi opsional untuk meningkatkan anonimitas pengguna. 7. Solusi skalabilitas: Diimplementasikan untuk menangani volume transaksi tinggi secara efisien. Arsitektur ini memberikan The Banana Game fondasi yang kuat untuk keamanan, skalabilitas, dan fungsionalitas dalam ekosistem Web3.

The Banana Game memiliki masa depan dan peta jalan yang menjanjikan. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas dan kecepatan transaksinya pada 2026. Menjelang 2027, The Banana Game berencana untuk memperluas ekosistemnya dengan berintegrasi dengan lebih banyak platform DeFi dan meluncurkan fitur-fitur baru. Tim berfokus pada peningkatan keamanan dan desentralisasi, dengan pembaruan protokol besar yang dijadwalkan untuk 2030. Tujuan jangka panjangnya termasuk adopsi secara luas dan menjadi cryptocurrency terdepan untuk transaksi cepat dan berbiaya rendah pada 2035. Meskipun prediksi harga spesifik tidak pasti, banyak analis memperkirakan nilai The Banana Game akan tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang, berpotensi mencapai -- pada 2026 dan -- pada 2030. Namun, seperti investasi cryptocurrency lainnya, keuntungan tidak dijamin dan kondisi pasar dapat berubah dengan cepat.