Harga Treehouse

Treehouse (TREE) adalah mata uang kripto yang diluncurkan pada 7 Desember 2023, beroperasi di platform Ethereum. Ini bertujuan untuk mengatasi keberlanjutan lingkungan di ruang blockchain dengan mengintegrasikan praktik ramah lingkungan ke dalam fungsi intinya. Per 2025-10-28, Treehouse berada di peringkat #876 dengan harga Rp3,047.21, menunjukkan perubahan +2.79% dalam 24 jam terakhir. Volume perdagangan 24 jam mencapai Rp4.57B, dengan kapitalisasi pasar Rp475.73B. Treehouse memiliki total pasokan 1B TREE TREE, dengan 156.12M TREE dalam sirkulasi. Fokus proyek pada pengurangan dampak ekologis teknologi blockchain membedakannya dari mata uang kripto konvensional. Meskipun belum diperdagangkan secara luas, Treehouse tersedia di 3 pasar aktif. Harga tertinggi sepanjang masa token ini adalah Rp22,421.39, dicapai pada [tanggal tertentu], sementara harga terendah sepanjang masa adalah Rp1,384.34, tercatat pada [tanggal tertentu]. Ke depannya, prediksi harga menunjukkan Treehouse bisa mencapai Rp3,241 pada 2026 dan berpotensi mencapai Rp5,409.84 pada 2030, mencerminkan minat yang berkembang dalam solusi blockchain ramah lingkungan.

Treehouse dibuat pada 7 Desember 2023. Token ini beroperasi di platform Ethereum sebagai token ERC-20. Proyek ini bertujuan untuk merevolusi industri berita dengan memanfaatkan teknologi blockchain. Sejak peluncurannya, Treehouse telah mendapatkan daya tarik di komunitas kripto, saat ini menempati peringkat 876 di CoinMarketCap dengan harga Rp3,047.21. Total pasokan token TREE adalah 1B TREE, dengan 156.12M TREE yang beredar. Per 2025-10-28, Treehouse memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp475.73B dan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp4.57B. Harga tertinggi sepanjang masa token ini adalah Rp22,421.39, yang dicapai segera setelah peluncurannya, sementara harga terendah sepanjang masa adalah Rp1,384.34. Meskipun mengalami fluktuasi pasar, Treehouse terus mengembangkan ekosistemnya dan memperluas penggunaannya dalam ruang berita terdesentralisasi.

Pendiri dan CEO Treehouse adalah Andrew Durgee. Dia meluncurkan TREE pada 7 Desember 2023 di platform Ethereum. Per 2025-10-28, Treehouse memiliki total pasokan 1B TREE token, dengan harga saat ini Rp3,047.21. Proyek ini bertujuan untuk merevolusi ruang cryptocurrency, meskipun detail spesifik tentang latar belakang Andrew Durgee dan visinya untuk Treehouse terbatas. Investor dan penggemar dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang TREE dan pengembangannya di situs web resmi di https://tree.news atau dengan mengikuti akun Twitter mereka @TreeNewsToken.

Treehouse beroperasi di blockchain Ethereum sebagai token ERC-20. Token ini menggunakan jaringan terdesentralisasi dari node-node untuk memvalidasi dan mencatat transaksi pada buku besar terdistribusi. Token TREE menggunakan kontrak pintar untuk memungkinkan fungsionalitas yang dapat diprogram dan mengotomatisasi proses tertentu. Transaksi diverifikasi melalui mekanisme konsensus, memastikan keamanan dan ketidakberubahan. Treehouse memiliki total suplai 1B TREE token, dengan 156.12M TREE saat ini beredar. Nilai token ditentukan oleh penawaran dan permintaan pasar, dengan harga saat ini Rp3,047.21. Treehouse dapat diperdagangkan di berbagai bursa cryptocurrency dan disimpan dalam dompet yang kompatibel. Proyek ini bertujuan untuk memberikan utilitas dalam ekosistemnya, termasuk potensi hak tata kelola dan akses ke fitur atau layanan tertentu. Per 2025-10-28, Treehouse memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp475.73B dan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp4.57B.

Treehouse menggunakan struktur Merkle tree untuk arsitektur teknisnya, yang merupakan komponen fundamental dari banyak sistem blockchain. Struktur data ini memungkinkan verifikasi yang efisien dan aman untuk kumpulan data yang besar. Merkle tree di TREE bekerja dengan cara menggabungkan hash dari pasangan transaksi secara berulang hingga menghasilkan satu hash tunggal yang dikenal sebagai Merkle root. Root ini kemudian dimasukkan ke dalam header blok, memberikan ringkasan kompak dari semua transaksi dalam blok tersebut. Fitur utama dari arsitektur teknis Treehouse meliputi: 1. Verifikasi efisien: Merkle tree memungkinkan verifikasi cepat atas inklusi transaksi tanpa perlu mengunduh seluruh blockchain. 2. Integritas data: Setiap perubahan dalam data transaksi akan mengubah Merkle root, memastikan integritas data. 3. Skalabilitas: Strukturnya memungkinkan penanganan volume transaksi besar secara efisien. 4. Penyimpanan yang lebih kecil: Hanya Merkle root yang perlu disimpan dalam header blok, menghemat ruang. 5. Kompatibilitas smart contract: Karena TREE beroperasi di platform Ethereum, ia memanfaatkan fungsionalitas smart contract Ethereum. Arsitektur ini memberikan Treehouse fondasi yang kuat untuk pemrosesan transaksi yang aman dan efisien, berkontribusi pada kapitalisasi pasar saat ini sebesar Rp475.73B dan harga Rp3,047.21 per 2025-10-28.

Masa depan dan peta jalan Treehouse (TREE) terlihat menjanjikan. Berdasarkan proyeksi saat ini, harga TREE diperkirakan akan mencapai Rp3,241 pada 2026. Cryptocurrency ini bertujuan untuk melanjutkan trajektori pertumbuhannya, dengan perkiraan menunjukkan peningkatan nilai yang stabil dalam beberapa tahun mendatang. Pada 2027, TREE diproyeksikan akan mencapai nilai minimum $0.33214934, dengan harga pasar rata-rata $0.35409683. Tren kenaikan ini diperkirakan akan berlanjut, berpotensi mencapai level yang lebih tinggi pada 2030 dan seterusnya. Tim Treehouse berfokus pada perluasan ekosistemnya, meningkatkan utilitasnya, dan meningkatkan adopsi. Tonggak penting dalam peta jalan termasuk peningkatan skalabilitas, implementasi fitur baru, dan membentuk kemitraan strategis untuk meningkatkan kemampuan platform dan basis penggunanya. Per 2025-10-28, TREE diperdagangkan pada Rp3,047.21 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp4.57B. Dengan kapitalisasi pasar saat ini sebesar Rp475.73B, Treehouse menempati peringkat 876 di pasar cryptocurrency. Visi jangka panjang proyek dan upaya pengembangan yang berkelanjutan memposisikan TREE sebagai aset yang berpotensi bernilai dalam ekonomi digital yang terus berkembang.