Pasar saham Korea Selatan menghentikan rentetan dua hari keuntungan pada hari Rabu. Indeks KOSPI ditutup pada 3.472,14 poin, dengan penurunan 14,05 poin atau 0,40%. Penurunan ini menunjukkan kemungkinan tekanan tambahan pada indeks untuk sesi hari Kamis.
Panorama Global
Proyeksi global untuk pasar Asia terlihat lemah. Diharapkan saham teknologi akan menghadapi tekanan yang signifikan. Mengenai kinerja internasional:
Pasar Eropa: Menunjukkan hasil campuran
Bursa AS: Ditutup turun
Perbedaan ini di pasar Barat dapat mempengaruhi sentimen investor Asia.
Analisis Teknik KOSPI
KOSPI berfluktuasi dalam kisaran antara 3.442,41 dan 3.497,95 poin selama sesi. Volume perdagangan mencapai 281 juta saham, dengan nilai total 11,3 triliun won. Distribusi pergerakan jelas negatif:
Aksi menurun: 684
Aksi naik: 192
Ketidakseimbangan ini dalam arah pasar menunjukkan adanya tekanan jual yang dominan.
Pergerakan Terkenal Berdasarkan Sektor
Perusahaan
Variasi
Shinhan Financial
-1,14%
Samsung Electronics
+0,83%
Samsung SDI
-3,09%
LG Electronics
-3,48%
LG Chem
-2,65%
Hyundai Motor
-0,68%
Kia Motors
+0,19%
Sektor teknologi dan komponen elektronik menunjukkan kelemahan yang signifikan, dengan LG Electronics dan Samsung SDI memimpin kerugian. Di sisi lain, Samsung Electronics berhasil tetap berada di wilayah positif, menunjukkan ketahanan tertentu di pasar yang umumnya bearish.
Kinerja Wall Street
Indeks utama AS ditutup lebih rendah:
Dow Jones: -171,50 poin (-0,37%) pada 46.121,28
NASDAQ: -75,62 poin (-0,33%) pada 22.497,86
S&P 500: -18,95 poin (-0,28%) pada 6.637,97
Penurunan ini di pasar AS dapat memberikan pengaruh negatif pada pembukaan pasar Asia.
Faktor yang Mempengaruhi Pasar
Ketidakpastian di sektor teknologi: Prospek bisnis dalam bidang teknologi canggih sedang menimbulkan kekhawatiran.
Perilaku saham kunci: Nvidia turun 0,9% dan Oracle turun 1,7%, menunjukkan kelemahan di sektor teknologi.
Penilaian pasar: Komentar dari Presiden Federal Reserve telah menimbulkan kekhawatiran tentang penilaian saat ini dari saham.
Pasar Minyak
Harga minyak mentah WTI untuk pengiriman bulan November naik $1,61 (2,54%) menjadi $65,02 per barel. Kenaikan ini disebabkan oleh kemungkinan sanksi AS terhadap ekspor minyak Rusia, yang dapat mempengaruhi pasokan global minyak mentah.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Analisis Mendalam KOSPI: Konsolidasi dan Prospek Pasar
Ringkasan Pasar
Pasar saham Korea Selatan menghentikan rentetan dua hari keuntungan pada hari Rabu. Indeks KOSPI ditutup pada 3.472,14 poin, dengan penurunan 14,05 poin atau 0,40%. Penurunan ini menunjukkan kemungkinan tekanan tambahan pada indeks untuk sesi hari Kamis.
Panorama Global
Proyeksi global untuk pasar Asia terlihat lemah. Diharapkan saham teknologi akan menghadapi tekanan yang signifikan. Mengenai kinerja internasional:
Perbedaan ini di pasar Barat dapat mempengaruhi sentimen investor Asia.
Analisis Teknik KOSPI
KOSPI berfluktuasi dalam kisaran antara 3.442,41 dan 3.497,95 poin selama sesi. Volume perdagangan mencapai 281 juta saham, dengan nilai total 11,3 triliun won. Distribusi pergerakan jelas negatif:
Ketidakseimbangan ini dalam arah pasar menunjukkan adanya tekanan jual yang dominan.
Pergerakan Terkenal Berdasarkan Sektor
Sektor teknologi dan komponen elektronik menunjukkan kelemahan yang signifikan, dengan LG Electronics dan Samsung SDI memimpin kerugian. Di sisi lain, Samsung Electronics berhasil tetap berada di wilayah positif, menunjukkan ketahanan tertentu di pasar yang umumnya bearish.
Kinerja Wall Street
Indeks utama AS ditutup lebih rendah:
Penurunan ini di pasar AS dapat memberikan pengaruh negatif pada pembukaan pasar Asia.
Faktor yang Mempengaruhi Pasar
Pasar Minyak
Harga minyak mentah WTI untuk pengiriman bulan November naik $1,61 (2,54%) menjadi $65,02 per barel. Kenaikan ini disebabkan oleh kemungkinan sanksi AS terhadap ekspor minyak Rusia, yang dapat mempengaruhi pasokan global minyak mentah.