Pasar Aset Kripto sedang menghadapi titik balik yang penting. Dengan diluncurkannya "Standar Pendaftaran Umum" oleh Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat, proses persetujuan ETF Aset Kripto telah sangat disederhanakan, membuka jalan untuk pendaftaran secara besar-besaran. Perubahan ini tidak hanya melibatkan Bitcoin dan Ethereum, tetapi juga dapat mencakup berbagai Aset Kripto lainnya.
Saat ini, total skala Bitcoin ETF telah melebihi 146 miliar USD, sementara Ethereum ETF juga telah mencapai 25 miliar USD. Angka-angka ini mencerminkan bahwa investor institusi sedang melakukan penempatan jangka panjang, bukan spekulasi jangka pendek.
Salah satu poin kunci dari aturan baru ini adalah mengizinkan ETF ini mendukung penebusan fisik, yang setara dengan ETF emas dan minyak. Kebijakan ini memberikan jalur baru bagi lembaga keuangan tradisional, seperti bank dan dana pensiun, untuk memasuki pasar aset kripto.
Namun, kesempatan ini juga disertai risiko. Beberapa perusahaan beroperasi melalui model "Digital Asset Treasury" (DATs), yang mungkin menghadapi risiko kehilangan dana akibat peluncuran ETF. Dalam 24-72 jam sebelum dan setelah ETF terdaftar, pasar mungkin mengalami fluktuasi jangka pendek.
Bagi investor biasa, memperhatikan tiga sinyal berikut mungkin akan membantu: situasi aliran dana bersih ETF di minggu pertama, hubungan antara harga spot dan harga futures, serta kinerja aset kripto dengan kapitalisasi pasar kecil dibandingkan dengan Bitcoin.
Di antara banyak ETF yang akan diluncurkan, ada tiga kategori yang patut mendapatkan perhatian khusus: Solana ETF, ProShares CoinDesk 20 ETF, dan REX-Osprey 21-Asset ETF. ETF ini masing-masing mewakili strategi investasi dan preferensi risiko yang berbeda.
Putaran 'ETF bull market' ini sedang mengubah posisi aset kripto, membuatnya beralih dari barang spekulatif menjadi sasaran investasi yang resmi. Namun, untuk memanfaatkan peluang di era baru ini, investor perlu memahami dengan mendalam mekanisme operasional ETF ini dan risiko yang mungkin terjadi.
Baik investor institusi maupun investor individu harus memperhatikan perubahan pasar ini dengan cermat, dan membuat keputusan yang bijaksana berdasarkan kemampuan risiko dan tujuan investasi mereka.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
StableGeniusDegen
· 1jam yang lalu
Orang Amerika suka membuat masalah
Lihat AsliBalas0
ResearchChadButBroke
· 10-28 13:50
BTC sedang memplay people for suckers lagi
Lihat AsliBalas0
RugpullAlertOfficer
· 10-28 13:49
Gajah masuk ke kereta bayi, stabil apa yang stabil
Pasar Aset Kripto sedang menghadapi titik balik yang penting. Dengan diluncurkannya "Standar Pendaftaran Umum" oleh Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat, proses persetujuan ETF Aset Kripto telah sangat disederhanakan, membuka jalan untuk pendaftaran secara besar-besaran. Perubahan ini tidak hanya melibatkan Bitcoin dan Ethereum, tetapi juga dapat mencakup berbagai Aset Kripto lainnya.
Saat ini, total skala Bitcoin ETF telah melebihi 146 miliar USD, sementara Ethereum ETF juga telah mencapai 25 miliar USD. Angka-angka ini mencerminkan bahwa investor institusi sedang melakukan penempatan jangka panjang, bukan spekulasi jangka pendek.
Salah satu poin kunci dari aturan baru ini adalah mengizinkan ETF ini mendukung penebusan fisik, yang setara dengan ETF emas dan minyak. Kebijakan ini memberikan jalur baru bagi lembaga keuangan tradisional, seperti bank dan dana pensiun, untuk memasuki pasar aset kripto.
Namun, kesempatan ini juga disertai risiko. Beberapa perusahaan beroperasi melalui model "Digital Asset Treasury" (DATs), yang mungkin menghadapi risiko kehilangan dana akibat peluncuran ETF. Dalam 24-72 jam sebelum dan setelah ETF terdaftar, pasar mungkin mengalami fluktuasi jangka pendek.
Bagi investor biasa, memperhatikan tiga sinyal berikut mungkin akan membantu: situasi aliran dana bersih ETF di minggu pertama, hubungan antara harga spot dan harga futures, serta kinerja aset kripto dengan kapitalisasi pasar kecil dibandingkan dengan Bitcoin.
Di antara banyak ETF yang akan diluncurkan, ada tiga kategori yang patut mendapatkan perhatian khusus: Solana ETF, ProShares CoinDesk 20 ETF, dan REX-Osprey 21-Asset ETF. ETF ini masing-masing mewakili strategi investasi dan preferensi risiko yang berbeda.
Putaran 'ETF bull market' ini sedang mengubah posisi aset kripto, membuatnya beralih dari barang spekulatif menjadi sasaran investasi yang resmi. Namun, untuk memanfaatkan peluang di era baru ini, investor perlu memahami dengan mendalam mekanisme operasional ETF ini dan risiko yang mungkin terjadi.
Baik investor institusi maupun investor individu harus memperhatikan perubahan pasar ini dengan cermat, dan membuat keputusan yang bijaksana berdasarkan kemampuan risiko dan tujuan investasi mereka.