Harga Dexlab

Dexlab (XLAB) adalah token berbasis Solana dan platform pertukaran terdesentralisasi yang diluncurkan pada tahun 2020. Platform ini berfungsi sebagai pabrik token, memungkinkan siapa saja untuk membuat dan mengembangkan token tanpa perlu coding. Dexlab telah menjadi tempat peluncuran untuk proyek-proyek meme Solana besar seperti BONK dan SLERF. Fitur utama Dexlab: - Alat pembuatan dan pengelolaan token - Fungsi pertukaran terdesentralisasi - Integrasi Central Limit Order Book (CLOB) - Alat pertumbuhan komunitas - Jembatan antar-rantai Dexlab sedang berkembang menjadi versi 2.0 dengan investasi $10 juta dari Astra Fintech. Memiliki kemitraan dengan pembuat pasar terkemuka seperti GSR dan Lhava. Per 2025-10-30, Dexlab memiliki persediaan yang beredar sebesar 351.66B XLAB XLAB dari total persediaan 5T XLAB XLAB. Persediaan maksimum dibatasi pada 5T XLAB XLAB. Dexlab bertujuan menjadi platform utama untuk pembuatan token, penyediaan likuiditas, dan pertumbuhan ekosistem jangka panjang di Solana. Token aslinya XLAB digunakan untuk tata kelola dan utilitas dalam ekosistem Dexlab.

Dexlab diciptakan pada 27 September 2019. Ini diluncurkan sebagai token ERC-20 di blockchain Ethereum. Proyek ini bertujuan untuk menyediakan platform terdesentralisasi untuk pembuatan dan pertukaran token, dengan fokus pada ekosistem Solana. Sejak awal, Dexlab telah berkembang menjadi pemain kunci dalam meluncurkan token meme dan menyediakan alat untuk pertumbuhan token dan likuiditas di Solana.

Para pendiri Dexlab (XLAB) tidak diungkapkan secara publik. Dexlab diluncurkan pada tahun 2020 sebagai pabrik token berbasis Solana dan platform pertukaran terdesentralisasi. Meskipun individu-individu spesifik di balik proyek ini tetap anonim, Dexlab telah memantapkan dirinya sebagai launchpad utama untuk token meme di Solana, termasuk proyek-proyek populer seperti BONK, SLERF, dan PONKE. Platform ini didukung oleh investasi sebesar $10 juta dari Astra Fintech dan memiliki kemitraan dengan pembuat pasar terkemuka seperti GSR, Lhava, dan The20. Dexlab bertujuan menjadi platform utama untuk pembuatan token, penyediaan likuiditas, dan pertumbuhan ekosistem jangka panjang di Solana.

Dexlab beroperasi di blockchain Solana sebagai pabrik token dan platform pertukaran terdesentralisasi. Platform ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan meluncurkan token tanpa pengetahuan coding. Platform ini menggunakan Central Limit Order Book (CLOB) untuk trading dan menawarkan alat pertumbuhan komunitas serta jembatan antar-rantai. Fitur utama Dexlab: 1. Pembuatan token: Pengguna dapat dengan mudah mencetak dan meluncurkan token baru di Solana. 2. Pertukaran terdesentralisasi: Memfasilitasi perdagangan token melalui sistem CLOB. 3. Alat komunitas: Menyediakan sumber daya untuk membantu pertumbuhan komunitas token. 4. Fungsi antar-rantai: Memungkinkan interoperabilitas dengan blockchain lain. Dexlab memiliki total pasokan 5T XLAB token, dengan 351.66B XLAB saat ini beredar. Proyek ini bertujuan menjadi platform utama untuk pembuatan token, penyediaan likuiditas, dan pertumbuhan ekosistem jangka panjang di Solana. Didukung oleh investasi $10 juta dari Astra Fintech dan kemitraan dengan pembuat pasar terkemuka, Dexlab memposisikan diri sebagai penyedia infrastruktur terkemuka di ekosistem Solana. Platform ini telah memfasilitasi peluncuran proyek meme besar seperti BONK, SLERF, dan PONKE sejak 2020.

Dexlab menggunakan arsitektur berbasis Solana, memanfaatkan fitur kinerja tinggi dan biaya rendah dari blockchain Solana. Sebagai platform pabrik token dan pertukaran terdesentralisasi, Dexlab menggunakan kontrak pintar untuk memungkinkan pembuatan dan perdagangan token tanpa coding. Stack teknisnya meliputi: 1. Standar token Solana Program Library (SPL) untuk mencetak token baru 2. Order book on-chain untuk perdagangan terdesentralisasi 3. Central Limit Order Book (CLOB) untuk pencocokan order yang efisien 4. Jembatan antar-rantai untuk interoperabilitas dengan blockchain lain 5. Kontrak pintar untuk peluncuran token otomatis dan alat pertumbuhan komunitas Arsitektur Dexlab dirancang untuk menangani volume transaksi tinggi dengan finalitas hampir instan dan biaya rendah, membuatnya ideal untuk meluncurkan dan memperdagangkan token meme dan aset kripto lainnya. Infrastruktur teknis platform mendukung pembuatan token yang lancar, penyediaan likuiditas, dan alat pertumbuhan ekosistem, memposisikan Dexlab sebagai solusi komprehensif untuk ekosistem Solana.

Dexlab memiliki peta jalan yang ambisius untuk masa depan. Pencapaian utama meliputi: • 2026: Peluncuran Dexlab 2.0 dengan Central Limit Order Book (CLOB) terintegrasi dan perangkat pertumbuhan komunitas yang ditingkatkan • 2027: Implementasi jembatan lintas-rantai untuk memperluas interoperabilitas • 2030: Bertujuan menjadi platform terkemuka untuk pembuatan token, penyediaan likuiditas, dan pertumbuhan ekosistem di Solana • 2035: Menargetkan untuk memfasilitasi lebih dari 1000 peluncuran token yang sukses dan mencapai kapitalisasi pasar Rp5.73B Tim berfokus pada inovasi berkelanjutan, kemitraan dengan pembuat pasar terkemuka, dan meningkatkan pengalaman pengguna. Dengan dukungan dari investor besar seperti Astra Fintech, Dexlab berada dalam posisi yang baik untuk mewujudkan visinya dalam memberdayakan siapa saja untuk meluncurkan dan mengembangkan token tanpa coding. Meskipun prediksi harga bersifat spekulatif, beberapa analis memproyeksikan Dexlab bisa mencapai Rp0.0181 pada 2026 dan Rp0.02703 pada 2030 jika tujuan adopsi dan pengembangan tercapai. Namun, investor harus melakukan penelitian mereka sendiri sebelum membuat keputusan apapun.